Lihat ke Halaman Asli

Achmad Syahbana Wahyudi

Mahasiswa Sosiologi FIS UNJ

Pandemi Membuat Usaha UMKM Mengalami Kondisi "Mati Suri"

Diperbarui: 14 Maret 2022   06:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

UMKM adalah singkatan dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Dalam pelaksanaannya, UMKM menerapkan asas kebersamaan, ekonomi yang demokratis, kemandirian, keseimbangan kemajuan, berkelanjutan, efisiensi keadilan, serta kesatuan ekonomi nasional.

Menurut Rudjito, pengertian UMKM adalah usaha yang punya peranan penting dalam perekonomian negara Indonesia, baik dari sisi lapangan kerja yang tercipta maupun dari sisi jumlah usahanya. 

Menurut Ina Primiana, pengertian UMKM adalah pengembangan empat kegiatan ekonomi utama yang menjadi motor penggerak pembangunan Indonesia, yaitu; Industri manufaktur, Agribisnis, Bisnis kelautan, dan Sumber daya manusia.

Dampak pandemi Covid-19 tidak hanya pada sektor manufaktur, tetapi juga terhadap sektor UMKM sejak April 2020. Salah satu upaya pemulihan ekonomi nasional yang dilakukan pemerintah di masa pandemi Covid-19 adalah mendorong sektor UMKM, yang memiliki peran penting dalam perekonomian nasional karena banyaknya pekerja yang terlibat langsung. Apalagi jumlah UMKM di Indonesia mencapai 64,19 juta, dengan komposisi Usaha Mikro dan Kecil (UMK) sangat dominan yakni 64,13 juta (99,92%) dari keseluruhan sektor usaha. Kelompok ini pula yang merasakan imbas negatif dari pandemi Covid-19.

Dalam situasi krisis ekonomi seperti ini, sektor UMKM sangat perlu perhatian khusus dari pemerintah karena merupakan penyumbang terbesar terhadap PDB dan dapat menjadi andalan dalam penyerapan tenaga kerja, mensubtitusi produksi barang konsumsi atau setengah jadi. Apalagi di tengah sentimen positif bahwa kondisi perekonomian tahun ini akan membaik membuat sektor UMKM harus bisa memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi saat ini untuk dapat pulih.

Sehingga dampak dari UMKM ini sangat besar sekali terhadap perputaran roda ekonomi Indonesia. Lalu, masalah yang ditimbulkannya antara lain seperti meningkatnya pengangguran di berbagai Provinsi yang ada di Indonesia. Contoh Jawa Tengah dan Jawa Timur dua Provinsi tersebut memiliki Usaha UMKM terbesar di Indonesia dengan total apabila digabungkan mencapai 1.8Jt Usaha dengan tenaga kerja yang di pekerjakan mencapai 3.3Jt. 

Akibat dari dampaknya Pandemi ini mereka para pelaku Usaha harus merumahkan sebagian karyawan nya karena tidak sanggup apabila harus membayar upah mereka terus menerus, sebab permintaan akan barang yang di produksi pun menurun.

Kemudian akibat lainnya adalah angka pengangguran yang berada di dua Provinsi tersebut pun mengalami peningkatan seperti di Jawa Tengah pada saat sebelum pandemi menyerang persentase tingkat pengangguran mereka sebesar 4.2% namun pada saat pandemi melanda angka tersebut pun meningkat hingga mencapai 6.4%. 

Begitupun Jawa Timur pada saat sebelum pandemi ada tingkat pengangguran yang ada di Provinsi tersebut hanya sebesar 3.6% namun setelah pandemi mengalami peningkatan sebesar 5.8%. Dari data ini saja sudah dapat dilihat bahwasannya dampai dari yang ditimbulkan oleh pandemi ini sangatlah besar di Usaha UMKM.

Lalu Dampak lain yang dialami oleh masyarakat UMKM adalah para pelancong dari mancanegara yang biasanya berkontribusi dalam pembelian hasil kerajinan tangan yang dibuat oleh UMKM pun mengalami penurunan. Sebab pada tahun 2020 saja Indonesia hanya mampu menarik wisatawan asing sebanyak 4.02Jt saja turun sekitar 75% apabila di banding tahun 2019 yaitu sebanyak 16.11Jt wisatawan asing yang dimana wisatawan tersebut sangat berperan besar dalam menggemukan devisa negara Indonesia.

Namun Pemerintah pun disini tidak hanya tinggal diam saja. Sebab pemerintah melakukan berbagai cara agar para pelaku usaha UMKM ini dapat bergerak dan hidup kembali. Setelah mengalami penurunan yang cukup dalam akibat dari pandemi salah satu Program yang dikejar pemerintah dalam menekan penyebaran Virus COVID-19. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline