Ok, ternyata karakter dari pak presiden kita yang ke-7 mempunyai sifat yang berbeda dari presiden presiden sebelumnya. Dimana perbedaanya ? perbedaanya terletak di kepemimpinannya. yah memang setiap orang di karuniai sifat dan karakter yang berbeda, dari situlah perbedaan setiap kepemimpinan presiden dimulai.
Ingin tahu gimana sifat kepemimpinan presiden presiden di masa lalu dan sekarang. yang pertama adalah presiden Ir.Soekarno"dia mempunyai sifat demokrasi peduli pada rakyatnya, dan tidak pernah menyerah,dan yang kedua Soeharto"dia memiliki jiwa TNI dan jiwa TNI itu di berlakukan pada masyarakat" dan presiden ke-6 kita adalah pak SBY(Susilo Bambang Yudoyono)"dia selalu memikirkan apa yang dia mau lakukan, hati-hati dalam melangkah, dan yang terakhir adalah pak Jokowi"dia mempunyai sifat atau karakter seorang masyarakat Asli, Lugu, Ramah, dan yang paling sering di sebutkan masyarakat adalah orangnya sering blusukan,dia tidak memandang rakyat miskin ataupun rakyat kaya, dia menganggap sama semua jadi dia lebih menyatu ke masyarakat umum terutama masyarakat indonesia.
Dimana mana masyarakat telah menanti presiden yang seperti ini. orangnya mengerti dengan masyarakat kecil. apakah bisa presiden presiden luar negeri seperti pak jokowi ini, sekarang kepemimpinan indonesia di pegang oleh bapak jokowi, kesenangann masyarakat indonesia bisa di dengarkan waktu pak jokowi di lantik menjadi presiden ke-7 apalagi masyarakat jakarta.meskipun ada yang tidak suka kepada pak jokowi pak jokowi tetap optimis dalam menjalannkan pemerintahan indonesia. semangat pak jokowi...!!
Indonesia butuh pemimpin yang tahu kondisi rakyat dengan sebenar-benarnya, bukan hanya sebatas laporan yang terkadang fiktif. Jokowi-Ahok mampu hadir dalam heroisme keinginan masyarakat. Pola kepemimpinan yang ditampilkan tidak hanya mengandalkan birokrasi struktural. Mereka turun langsung ke lapangan menemui rakyat kecil. (hal 16).
Penulis buku ini mengajak kepada publik untuk belajar kepada Jokowi tentang kepemimpinan. Jokowi-Ahok adalah pemimpin yang membumi dan mampu menyihir jutaan rakyat hingga menumbuhkan semangat baru bagi seluruh rakyat agar bersikap lebih terbuka, transparan, dinamis, komunikatif, tidak ada batasan atas dan bawah, pejabat atau rakyat. Jokowi telah memutus rantai birokrasi yang kaku, ketat, ekslusif dan sulit ditemui rakyat. Kepemimpinan yang dimainkan Jokowi-Ahok tak lain adalah kepemimpinan ideal yang diharapkan masyarakat. Jokowi-Ahok memainkan konsep kepemimpinan seperti ini dalam rangka membesarkan bangsa Indonesia dari bawah (hlm. 8).
Judul : Jokowi-Ahok, Duet Maut Pendobrak Wajah Kaku Birokrat
Penulis : Rangga Warih Adiguna
Penerbit : Palapa (Diva Press)
Cetakan : I, Maret 2013
Tebal : 190 halaman
ISBN : 978-602-255-029-7
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H