Lihat ke Halaman Asli

Pengingkaran

Diperbarui: 18 Juni 2015   06:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengapa mesti marah
sedang langit setia mencatat cuaca
dan angin bahkan menelusup
hingga ke lumut?

karena terlalu banyak kembang
yang wanginya ia terbangkan
ke awang-awang

mengapa mesti marah
sedang Masjid Al Aqsa dan Temple Mount
tak pernah lari bertukar arah?

karena sebuah mimbar
hendak diruntuhkan
persis di tengah siang yang membakar

Tapi bisakah menahan lautan agar tak bergelombang
bila sejarah salah eja
dan ayat bertukar tempat
sedang matahari, selalu setia pada bumi?!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline