Lihat ke Halaman Asli

You Are What You Write, Karakter Seorang Blogger

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Untuk mengetahui gambaran karakter atau kecenderungan seseorang dalam ilmu komunikasi banyak hal yang bisa dijadikan ukuran. Salah satunya yang paling sering di sebut orang banyak yaitu, bahasa tubuh atau body language. Bahasa tubuh termasuk gesture,mimik wajah, cara jalan, cara berbicara, cara berpakaian dan lain-lain. Dalam hal memilih makanan juga bisa diketahui karakter atau kecenderungan seseorang. Makanya ada istilah “you are what you eat”. Bahkan sampah yang kita buang pun mampu berbicara banyak tentang siapa kita. Para wartawan gosip atau paparazzi di luar negeri banyak menggunakan metode ini untuk mencari tahu informasi yang detail tentang selebriti incarannya. Mereka mengaduk-aduk tempat sampah yang berasal dari rumah para selebriti tersebut. Dari bungkus permen, makanan, label harga baju, botol parfum hingga sikat gigi bekas berbicara banyak tentang selebriti tersebut. Bagaimana dengan karakter seorang blogger? Cara termudah tentu saja dengan membaca blog pribadi mereka. Lihat apa saja yang mereka bicarakan; mulai dari yang bicara tentang kesehatan, olahraga, bisnis internet, bagaimana belajar seo, hingga tips membeli kucing. Secara sederhana bisa kita katakan orang tentu saja akan menulis sesuai dengan pengetahuan dan keinginannya. Kecuali blogger yang memaksakan dirinya untuk menulis sesuatu di luar pengetahuan dan “keinginannya” hanya karena mengejar jumlah pengunjung pada isu yang lagi trend. Di sini akan terlihat konten yang aneh, ulasan yang ngalor ngidul dan tidak bernas. Menurut saya bersikap jujurlah dalam ngeblog, tulislah apa yang anda ingin tulis sesuai kemampuan dan pengetahuan anda, sampaikanlah hal yang bermanfaat dan berikan informasi yang valid. Bila anda berada di luar pakem ini, sangat besar kemungkinan anda akan melakukan plagiat atau mungkin duplikat konten?. Yang terpenting dari semuanya kita harus bertanggung jawab terhadap informasi yang telah kita sebarluaskan di dunia maya ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline