Lihat ke Halaman Asli

Sukron Firmansa

Freelancer

Jangan Sampai Holiday Blues Merusak Momen Bahagia Anda

Diperbarui: 4 Januari 2024   08:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.pexels.com

Liburan merupakan saat yang membahagiakan bagi banyak orang. Anda mungkin berpikir berbeda. Banyak orang mengalami depresi ketika liburan, namun ada cara untuk membantu menghindari atau mengelola perasaan negatif tersebut.

Apa Itu Holiday Blues ?

Holiday Blues merupakan perasaan cemas sementara selama liburan. Ada kegiatan berbelanja, pertemuan sosial, dan harapannya untuk liburan dapat menyenangkan, tapi stres saat liburan bisa sangat membebani. Anda mungkin  merindukan orang yang anda cintai dan mengalami emosi negatif karena kenangan liburan bersamanya?

Holiday blues terkadang dikaitkan dengan gangguan afektif musiman (SAD), namun  tidak berhubungan langsung. Orang yang menderita depresi saat liburan juga bisa menderita SAD. SAD adalah masalah yang berhubungan dengan berkurangnya paparan sinar matahari di musim dingin.

Ketika seseorang mengalami kesedihan liburan, gejalanya mungkin tidak sama dengan depresi dan mencari dukungan dapat membantunya. Inilah Gejala Holiday Blues :

1. Merasa letih, kekurangan tenaga atau energi dan motivasi.

2. Merasa cemas terus menerus.

3. Merasa tidak puas kepada diri snediri atau frustasi.

4. Merasa kesepian.

5. Sedih.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline