Lihat ke Halaman Asli

achmad subechi

TERVERIFIKASI

Mirip Kubangan Kerbau

Diperbarui: 24 Juni 2015   16:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MIRIS.... menyedihkan dan prihatin. Minggu (17/3) lalu saya dan beberapa teman, sempat melewati Jalan Serang-Lebak, Banten. Duh... di daerah yang tak jauh dari Ibu Kota Jakarta, masih saja ada infrastruktur jalan yang mirip kubangan kerbau.

Selain gelap, jalan bergelombang dan becek. Saya enggak bisa bayangkan, berapa jumlah kasus kecelakaan yang terjadi setiap hari di jalan itu, apalagi truk truk besar sepanjang hari melalui jalan itu.

Seorang rekan bertanya, "Apa Pak Presiden SBY mengetahui ya jalan di sekitar sini seperti ini?" Semua teman terdiam. Seorang tiba-tiba nyeletuk, "Bisa jadi waktu pemilihan Gubernur kemarin, daerah ini bukan basisnya Gubernur Banten, Ratu Atut. Masak jalan rusak parah semacam ini dibiarkan begini terus... Kasihan masyarakat yang melewati jalan ini," tuturnya.

Jangankan masyarakat setempat, saya sendiri yang baru kali pertama melintasi kawasan itu sudah ampun ampun, karena mobil yang kita tumpangi mirip sebuah perahu yang terombang-ambing di tengah lautan. Kenapa jalanan seperti itu dibiarkan saja? Embuh, saya sendiri enggak tahu.

Atau jangan-jangan, para pejabat setempat memang tak pernah melewati jalan itu? Upaya pembiaran terhadap infrastruktur jalan yang rusak, tidak hanya terjadi di Jalan serang, Lebak, Banten. Hampir di seluruh daerah selalu saja ditemui kasus serupa. Para pejabat daerah selalu berkelit, dengan alasan itu adalah jalan provinsi. Maka provinsilah yang bertanggung jawab. Aneh bin ajaib, tapi itulah realitas terkini saling lempar tanggung jawab.

Lagi-lagi rakyat selalu menjadi korban dan menanti ketidakpastian, sampai kapan jalan itu dibuat mulus kembali. Semoga, para petinggi di Lebak maupun di Banten, empatinya tak tertutupi pandangan sempit dan sesaat. Lihatlah dan tenggoklah penderitaan warga akibat jalan yang begitu lebar itu, berubah jadi kubangan kerbau... Semoga...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline