Lihat ke Halaman Asli

Achmad Sofiul

Mahasiswa

Opini: Mengapa Media Televisi Tidak Menyiarkan Demo Mahasiswa Pada 11 April 2022?

Diperbarui: 14 April 2022   22:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Opini: Mengapa Media Televisi Tidak Menyiarkan Demo Mahasiswa Pada 11 April 2022?

Oleh: Achmad Sofiul Khuluq 

Belakangan ini, publik belum banyak mengetahui bahwa di Jakarta, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi unjuk rasa yang digelar di depan gedung DPR-RI pada Senin (4/11/2022). Salah satu permasalahannya terkait dengan wacana penundaan Pemilihan Umum 2024 dan perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo.

Demonstrasi yang dilakukan BEM SI dilatarbelakangi tidak hanya terkait wacana penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo, namun ada beberapa tuntutan yang dibawah mahasiswa, salah satunya menyinggung kenaikan bahan dasar pokok dan kelangkaan minyak goreng.

Namun sayangnya, informasi mengenai aksi yang dilakukan BEM SI ini hanya diketahui sebagian orang melalui media sosial, Instagram, Facebook, dan Twitter. Ada pula beberapa foto dan video yang memperlihatkan aksi kekerasan yang dilakukan polisi terhadap para demonstran. Beberapa warganet di media sosial sempat melontarkan pertanyaan di kolom komentar, "kenapa aksi unjuk rasa mahasiswa tidak disiarkan di media, khususnya media televisi?"

Memang sangat sedikit peluang bagi media televisi atau radio untuk menyiarkan secara bebas terkait protes dan demonstrasi menentang kebijakan pemerintah. Apalagi demonstrasi besar-besaran yang dilakukan oleh BEM SI yang akan menuntut Presiden Jokowi mundur dari jabatannya.

Hanya beberapa media televisi yang menyiarkan berita demonstrasi tersebut, salah satunya adalah iNews, TvOne yang memiliki program siaran kritis yang Tentu saja tidak lepas dari sensor pemerintah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline