Tanah Karo.- Letusan erupsi gunung sinabung dengan disertai awan panaspukul 11 pagi ,sabtu (01/02/2014) menewaskan 14 orang di daerah suka meriah tanah karo. Korban tewas telah dievakuasi oleh relawan, BNPB, serta aparat keamanan. Kejadian yang terjadi akibat sebagian warga memasuki zona berbahaya yang telah diberi peringatan oleh pihak keamanan maupun vulkanologi.
Sebagian korban yang tewas berstatus pelajar SMA,SMK,mahasiswa,guru,jurnalis dan penduduk yang berziarah kekampung halamannya. Nama 14 korban yang telah diidentifikasi pihak RSUD Kaban Jahe adalah Alexander Sembiring,Daud Surbakti,Diva Nusantara,Mahal Sembiring,Rizal Syahputra,Teken Sembiring,Santun Siregar,Astra lubis,Marudut Sihite,Mariani Napitupulu,Daniel Siregar,Julpandi Mori dan Thomas Lakie.
Saat dievakuasi posisi jenazah memang berdekatan di zona berbahaya dan sebagian mayat ditemukan posisinya tertimpa pohon kayu yang tumbang akibat semburan awan panas tersebut. Saat ini evakuasi telah dihentikan mengingat kondisi sangat rawan dan panas serta suasana yang gelap gulita sehingga esok hari akan dilanjutkan tetapi setelah mendapat rekomendasi dari vulkanologi tentang status kondisi gunung sinabung itu. Bila kondisi memungkinkan akan segera dilakukan evakuasi untuk mencari apakah masih ada korban lain yang terkena semburan awan panas.
Bupati tanah karo Ukur Surbakti telah berluang kali menghimbau masyarakat untuk tidak memasuki zona berbahaya diradius 5 km, dan aparat juga disiagakan dibeberapa dipos untuk mengantisipasi warga tidak memasuki zona berbahaya itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H