“Pas tinggi-tingginya air, pagar ini tertutup. Sampai sekarang sudah empat kali kami bersih-bersih.”
Demikian ungkapan Makmuri, salah satu Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid Al Hidayah, RT 02 RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu Kecamatan Makasar Jakarta Timur, Sabtu (25/2/2017). Ungkapan ini selaras dengan cerita para relawan yang terjun mengevakuasi warga pada 20 Februari 2017.
Bila dilihat pagar Masjid Al Hidayah yang terletak di gang dan pemukiman superpadat ini, tingginya mencapai dua meter. Tim Relawan dari Relawan Indonesia untuk Kemanusiaan dan pemuda lain yang ikut membantu berjibaku, saat banjir tinggi itu mengevakuasi warga dan mendistribusikan makanan untuk warga yang masih terjebak di rumahnya akibat banjir dengan arus yang cukup deras menerjang pemukiman di Cipinang Melayu ini. Banyak warga bertahan di rumah yang berlantai dua atau di lantau dua Masjid saat banjir mencaai tinggi dua meter.
Dini hari tadi (26/2/2) dilaporkan di lokasi ini, genangan kembali terjadi akibat hujan dan luapan Kali Sunter yang letaknya kurang dari 100 m dari Masjid Al Hidayah. Bisa dibayangkan oleh kita bagaimana mereka kembali harus kembali sibuk membersihkan rumah dan kawasan pemukiman. Sungguh sebuah perjuangan yang tidak mudah bagi warga terdampak banjir khususnya yang tinggal di bantaran Kali Sunter Jakarta.
Antara bertahan di pengungsian dan tetap di rumah menjadi pilihan yang rumit. Mereka sudah sempat mengungsi selama 6 hari Masjid Universitas Borobudur. Menurut laporan BPBD DKI Jakarta, pengungsi dari Kelurahan Cipinang Melayu di Masjid Universitas Borobudur sempat mencapai 1.079 jiwa.
Beruntung berbagai pihak turun mengulurkan tangan untuk korban banjir. Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), PMI, Dinas Sosial, Kepolisian yang membuka Posko di Universitas Borobudur mendapat dukungan dari berbagai lembaga kemanusiaan serta organisasi relawan seperti PKPU, Baznas, Pramuka, ACT dan posko lain. Salah satu Posko Relawan yang ramai dikunjungi adalah Posko Relawan Indonesia untuk Kemanusiaan (Relindo). Posko ini sudah sepekan bertahan di Universitas Borobudur sampai siang ini.
Relindo memilih bertahan tetap membuka posko karena melihat potensi banjir yang masih belum berakhir. Selain itu Posko ini masih banyak mendapat kepercayaan dari para donatur yang ingin menyalaurkan bantuan ke lokasi banjir secara langsung.
Karsidi, Koordinator Posko Relindo Jakarta mengungkapkan bahwa sejak tanggal 20 Februari 2017, Relindo sudah hadir membantu warga yang terdampak banjir di Cipinang Melayu dan Cipinang Muara. Selain itu, relawan dari Jakarta yang ikut bergabung di Posko Relindo Jakarta, relawan dari Relindo Kota Bogor ikut aktif membantu evakuasi dan penyaluran bantuan dan pelayanan kesehatan gratis.
“Dari Bogor kami bersama Rumah Sakit (RS) UMMI Bogor ingin berkontribusi ikut mendukung para relawan untuk membantu warga yang terkena musibah di Jakarta. Kami memberikan bantuan makanan siap saji, pakaian layak pakai, mushaf Alqurandan pemgobatan gratis di lokasi pengungsian “ ungkap Rudiyanto, koordinator Relawan Relindo Kota Bogor.
Tak hanya RS UMMI yang menyalurkan bantuan, banyak pihak lain ikut bahu membahu menyalurkan bantuan dengan dibantu relawan kemanusiaan yang ada di lapangan. Terlihat beberapa kegiatan sudah dilakukan dalam membantu masyarakat dari berbagai pihak seperti RS Budi Kemuliaan, Ambulance Katila, FPI, Mujahidah GNPF MUI, DKM Masjid Sunda Kelapa Menteng, Lazis PJB, SD MUara Karang dan lembaga lain.
Kepedulian berbagai pihak ini ikut membantu warga berjuang menghadapi ujian banjir yang belum tahu sampai kapan berakhir. Meskipun warga Cipinang Melayu sudah terbiasa menghadapi banjir, tapi mereka mengakui ini adalah banjir terparah yang mereka alami.
Pagi ini banjir sudah surut. Warga seperti biasa sudah melakukan aktivitas membersihkan lingkungan dan rumahnya dari sisa banjir. Semoga mereka diberi kesabaran melewati masa-masa sulit ini. Semoga pihak pemerintah dan lembaga lain bisa terus sigap, cakap dan tanggap mengatasi banjir sehingga risiko banjir bisa diminimalisir.
Salam Kemanusiaan
Achmad Siddik Thoha
Relawan Kemanusiaan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H