Lihat ke Halaman Asli

Achmad Siddik Thoha

TERVERIFIKASI

Pengajar dan Pegiat Sosial Kemanusiaan

Ospek Inspiratif dan Kreatif Mahasiswa USU

Diperbarui: 26 Agustus 2016   17:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Baru Fahutan USU membentuk formasi bertuliskan FAHUTAN (Dok. Luthfan 2016)

“Saya pikir OSPEK (masa pengenalan kampus) itu ngeri, di-bully dan ada kekerasan. Saya malah senang mengikuti acara ini karena memberi banyak manfaat.”(Widawati – Mahasiswa Baru USU Medan)

“Saya membayangkan OSPEK itu ngeri. Direndam, bajunya kotor, wajah kotor. Tapi yang saya rasakan sekarang malah kegiatannya menyenangkan.dan manfaat (Desriyana Silaen – Mahasiswa Baru USU)

“Adik-adik…kalian tidak perlu takut. Acara PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru) adalah mengenalkan kehidupan kampus, bukan ajang bully dan kekerasan. Kami panitia menjamin tidak ada itu (bully dan kekerasan).” (Dimas Aji – Ketua Panitia PKKMB Fakultas Kehutanan USU Medan)

Mahasiswa peserta PKKMB Fahutan USU Medan (dok pribadi 26/8/2016)

Ungkapan diatas menggambarkan bahwa paradigm dan fakta kegiatan masa pengenalan kampus yang dulu popular dengan istilah Ospek sudah berubah. Bayangan menyeramkan tentang kegiatan Ospek sudah sirna. Mahasiswa baru merasakan kegembiraan yang terpancar dari semangat dan wajah ceria mereka selama kegiatan Ospek berlangsung.

Fenomema riang gembiranya kesan Ospek di Kampus kini menyeruak setidaknya di Kampus Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara (Fahutan USU) Medan yang berlangsung selama dua hari 25-26 Agustus 2016. Fakultas yang baru lahir tahun 2014 kini menyelenggarakan program PKKMB dengan panitia yang berasal dari mahasiswa dan dosen.  Konsep kepanitiaan dengan tanggungjawab bersama ini menjadikan konsep acara menjadi lebih matang, acara terstruktur baik dan pelaksanaan bisa terkontrol jauh dari penyimpangan.

Pembukaan PKKMB di Fahutan USU Medan (dok. pribadi 25/8/2016)

Saya sendiri menjadi panitia inti di dari kegiatan PKKMB di Fahutan USU ini. Beberapa dosen yang tadinya siaga untuk mengantisipasi kericuhan dan insiden diluar koordinasi, malah terlihat santai. Bahkan Ketua Panitia PKKMB, Yunus Afifuddin, S.Hut. M.Si, sampai bisa tidur pulas di kursi ruang tamu kantor Fahutan USU.

Acara PKKMB di seluruh kampus di Indonesia diatur melalui Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 25/DIKTI/Kep/2014 tentang Panduan Umum Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru. Tujuan PKKMB dalam isi keputusan tersebut adalah memberikan pembekalan kepada mahasiswa baru agar dapat lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus, khususnya kegiatan pembelajaran dan kemahasiswaan.

Yel-yel Rimbawan (dok pribadi 26/8/2018)

Materi yang diwajibkan ada di acara PKKMB di Kamps USU secara umum  adalah Wawasan Kebangsaan, Kegiatan Akademik di Perguruan Tinggi, Pengenalan nilai, etika dan tatakarama di Kampus, Organisasi Kemahasiswaan, Layanan Kemahasiswaan dan Persiapan Penyesuaian Diri di Kampus. Selain materi wajib, materi tambahan yang disampaikan di PKKMB khususnya di Fahutan USU antara lain Pendidikan Karakter (Anti Narkoba dan Anti Plagiarisme), Prospek Peluang Kerja Dunia Kehutanan, Motivasi Suskes Belajar dan Berprestasi, Penanaman Pohon dan Aksi Bersih Kampus. Selain dosen, narasumber materi-materi tersebut juga berasal dari Badan Narkotika Nasional dan Alumni. Ini juga dalam rangka mendekatkan mahasiswa dengan para alumni. Disela-sela materi panitia dari mahasiswa menyisipkan game-game yang kreatif untuk menghilangkan kejenuhan dan kepenatan peserta PKKMB.

Penanaman Bibit Pohon (dok pribadi 26/8/2016)

Menanam bibit pohon (dok pribadi 26/8/2016)

Saya sendiri mengisi materi terkait Tantangan, Korsa dan Etika Rimbawan. Materi yang saya sampaikan saya buat serupa pelatihan motivasi. Tayangan video inspiratif membuat mahasiswa sampai ada yang terharu sambal menyeka air mata. Untuk membentuk kekompakan dan semangat satu jiwa, saya perkenalkan yel-yel atraktif yang berisi nilai-nilai hidup sebagai seorang rimbawan.

Rimbawan!

Jaya…..

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline