Lihat ke Halaman Asli

Achmad Siddik Thoha

TERVERIFIKASI

Pengajar dan Pegiat Sosial Kemanusiaan

Kiprah Perempuan Relawan di Lokasi Banjir Bandung

Diperbarui: 21 Maret 2016   10:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Bu Kikie membantu warga memasak sayur di Dapur Umum Posko Relindo Jabar Kelurahan Andir (dok. Relindo Jabar 20/3/2016)"][/caption]Banjir Bandung mulaui surut. Warga mulai bisa membersihkan lumpur yang menutup jalanan, saluran air dan rumah mereka. Aktivitas mulai kembali normal. Tapi di beberapa tempat, misalnya di Kelurahan Andir Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, genangan banjir masih ditemukan.

Di akhir pekan ini, aktivitas warga di Kelurahan Andir Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung sebagian besar adalah kerja bakti membersihkan sampah dan lumpur di pemukiman mereka. Bapak-bapak membersihkan rumah, jalan, selokan dan halaman rumah mereka. Sedangkan kaum wanitanya menyiapkan konsumnsi bagi yang bekerja bakti.

Alhamdulillah, saya dan teman-teman dari Relawan Indonesia untuk Kemanusiaan Provinsi Jawa Barat (Relindo Jabar) memiliki kesempatan untuk membantu warga saat banjir mulai surut. Kami membuat Posko Peduli Bencana yang fokus pada penyaluran makanan dan pakaian layak pakai. Di Posko, kami membuat dapur umum yang didukung penuh oleh warga khususnya di RW01 Kelurahan Andir.

[caption caption="Relawan Dapur Umum di Posko Relindo Jabar di Kelurahan Andir Kec. Baleendah Kab. Bandung (dok. pribadi 20/3/2016)"]

[/caption]

Dapur umum Relindo Jabar yang terletak di TPA Nashrullah di samping Masjid Nasrullah ini dipenuhi oleh banyak kaum perempuan yang membantu menyiapkan makanan buat warga yang tinggal di pemukiman yang masih tergenang air dan untuk warga yang melakukan kerja bakti. Posko ini sudah bekerja sejak Sabtu pagi (19/3/2016) hingga sore ini (20/3/2016).

“Ayo bangun, kita belanja.”

Suara Bu Kikie, ketua Tim Memasak Posko Relindo Jabar membangunkan relawan lain yang sudah tertidur lelap. Saya sempat bangun dan melihat jam di HP. Masih jam 02.00 (20/3/2016). Saya mendengar beberapa relawan bangun. Setelah itu saya terlelap lagi dan tidak tahu apa yang terjadi berikutnya.

Menjelang subuh, Bu Kikie dan relawan lainnya yang tadi berbelanja sudah pulang dari belanja di Pasar Rancamanyar Baleendah. Beberapa karung berisi beras dan sayur turun dari mobil dan diletakkan di dapur. Asep Setiawan yang ikut belanja bersama Bu Kikie bolak-balik menurunkan bahan makanan yang siap dimasak di dapur umum Posko Relindo Jabar.

[caption caption="Bu Kikie ikut membagi makanan kepada warga Kelurahan Andir yang rumahnya masih tergenang banjir (Dok Relindo Jabar 20/3/2016)"]

[/caption]Hal sangat berkesan selama bertugas di Posko Banjir Bandung kali ini adalah kiprah relawan perempuan yang tak kenal lelah dan kompak dalam menyiapkan makanan untuk dibagikan ke warga yang terdampak banjir. Relawan perempuan yaitu Bu Kikie, Venti, Isma  dan Faujziah dari Relindo Jabar menjadi andalan warga dalam operasinal dapur umum. 

Bu Nur dan Teh Nurul adalah dua di antara banyak warga khususnya di RW01 yang menjadi relawan yang punya dedikasi tinggi menjalankan tugas membantu kegiatan kemanusiaan ini. Ada juga mahasiswa Universitas Padjajaran yang ikut bergabung di dapur umum menyiapkan 300 bungkus nasi yang akan disebar di beberapa titik di Kelurahan Andir.

Satu hal yang berkesan adalah kiprah dua perempuan, satu seorang ibu bernama Bu Kikie dan Fauziyah seorang anak usia 9 tahun. Bu Kikie adalah ibu dari Fauziyah. Ibu dan anak ini sangat kompak bekerja di dapur umum malam, pagi dan siang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline