Lihat ke Halaman Asli

Achmad Siddik Thoha

TERVERIFIKASI

Pengajar dan Pegiat Sosial Kemanusiaan

Anak-anak Dhuafa yang Menyebar Inspirasi

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1387187787580946382

[caption id="attachment_299131" align="aligncenter" width="448" caption="Usai menanam dan bersiap segmen Yel "][/caption] Aku Sayang Pohon... Pohonku Istanaku...

Pagi itu (8/12/13) sekelompok anak-anak dari Kampung Rawa Jaha Kelurahan Situgede Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor berbecek-becek ria melintasi jalan CIFOR. Jalan CIFOR di musim hujan bak kolam-kolam ikan tanpa ikan yang terhampar di jalan yang ramai dilewati mobil-mobil yang akan menuju terminal bubulak atau akan ke kampus IPB Dramaga. Kondisi becek dan kubangan lumpur tak menyurutkan anak-anak untuk datang ke Pendopo Lembaga Alam Tropika (LATIN). Siapa mereka? Ada apa di Pendopo LATIN, ya?

Mereka adalah anak-anak binaan Komunitas Pohon Inspirasi (KPI) yang setiap pekan mengikuti program LIMUS KID FARMING (LKF). Pagi itu, mereka bersiap akan diliput stasiun televise DAAI TV Jakarta dalam program INSPIRASI DAAI TV. Anak-anak kampung dengan riang gembira datang membawa tas yang berisi alat belajar dan baju ganti. Mau ngapain aja ya mereka?

Anak-anak tampak bersemangat mengikuti acara yang baru pertama ini diliput stasiun yang bisa dilihat setiap hari di rumah mereka. Mengawali acara dalam program LKF anak-anak berdoa yang didapingi oleh saya, penggiat Komunitas Pohon Inspirasi. Saya mengarahkan anak-anak untuk selalu berdoa sebelum belajar dan membaca surat-surat pendek dalam Al Quran. Usai berdoa, saya mengajak anak-anak berolah raga sambil menyanyikan lagu sederhana.

“Aku Adalah Pohon....Tempat orang berteduh”

[caption id="attachment_299128" align="aligncenter" width="576" caption="Anak-anak LKF melihat tayangan senam gembira dari fasilitator"]

1387187565102942838

[/caption]

Anak-anak menirukan gerakan saya yang mengangkat tangannya ke atas lalu menyatukan telapak tangannya di atas kepala. Lalu gerakan berikutnya adalah menggerakkan kepala ke kiri, ke kanan, ke depan dan ke belakang, sambil menyanyikan lagu.

“Bila angin ke kiri...krek krek krek” diikuti gerakan kepala anak-anak ke kiri. “Bila angin ke kanan...krek krek krek” “Bila angin ke depan...krek krek krek” “Bila angin kebelakang...krek krek krek”

Anak-anak sambil tersenyum mengikuti syair lagu dan gerakan saya yang memimpin lagu.

Selanjutnya anak-anak dibimbing oleh Kak Muiz, Kak Ira dan Kak Hidah. Mereka mendengarkan cerita dan penjelasan tentang pohon. Mereka juga diperlihatkan dengan bibit-bibit pohon yang akan ditanam. Ada bibit Jati, Mahoni, Sukun, Pulai, Mangga, Jambu dan Nyamplung. Sebanyak 21 bibit pohon dari berbagai jenis ini akan ditanam oleh anak-anak LKF di lahan milik masyakat di dekat Sungai CIsadane. Kak Ira menjelaskan bagaimana cara menanam dan apa yang harus dilakukan saat menanam nanti.

[caption id="attachment_299130" align="aligncenter" width="448" caption="Anak-anak LKF bergembira bermain di alam terbuka"]

13871877151373836615

[/caption]
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline