Lihat ke Halaman Asli

Achmad Siddik Thoha

TERVERIFIKASI

Pengajar dan Pegiat Sosial Kemanusiaan

Keunikan Kampanye PKS

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kampanye PKS di GBK aman tanpa pelindung lapangan rumput

[caption id="" align="alignnone" width="596" caption="Kampanye PKS di GBK aman tanpa pelindung lapangan rumput"] [/caption] Masa-masa Kampanye Pemilu Legislatif hampir mendekati akhir waktu. Suasana gegap gempita kampanye mewarnai rangkaian "pesta demokrasi" lima tahunan ini. Semua partai politik berlomba-lomba mengerahkan seluruh kekuatannya untuk menarik simpati rakyat mendukung mereka, khususnya hadi dalam kampanye. Dari rangkaian kampanye parpol dalam pemilu legislatif 2014, kampanye yg penuh sesak diberbagai kota adalah kampanye PKS.

Partai Keadilan Sejahtera langsung menggebrak dengan membuktikan dirinya satu-satunya parpol yang mampu mengerahkan massa terbesar sepanjang kampanye politik dalam era reformasi ini. Sebanyak lebih dari 150 ribu lebih massa menyesakkan Gelora Bung Karno (GBK) pada kampanye perdana PKS di Jakarta, minggu 16 Maret 2014. Dengan massa yang mencapai hamir 200 ribu ini, massa PKS mengikuti kampanye dengan tertib terbukti tak ada keributan dan lapangan rumput pun aman tidak rusak meski tidak ditutup pelindung.

Sampai saat ini, parpol lain yang ingin mengikuti jejak PKS tidak mampu memenuhi tempat kampanye mereka. Sebut saja Kampanye Partai Gerindra yang menurut rilis beberapa media menghabiskan dana yang sangat besar ini. (Baca Gerindra Rela Rogoh Miliaran Rupiah untuk Bayar Massa Hadiri Kampanye ) Massa yang hadir dalam kampanye Gerindra tanggal 23 Maret ini, tidak mampu memenuhi seluruh kursi yang ada di GBK. Padahal Prabowo Subianto sudah menampilkan kekuatan yang tidak main-main di acara ini. Panitia harus menutup lapangan rumput dengan pelindung agar tidak rusak oleh massa kampanye Gerindra. Entah mengapa ini berbeda dengan kampanye PKS yang membiarkan lapangan rumput tidak dilindungi.

Kemarin, 28 Maret 2014 Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) mencoba mengerahkan massa di Istora Senayan Jakarta dengan kapasitas ruangan memuat Sembilan ribu orang. Pada kenyataannya massa PKPI yang menhadirkan Sutiyoso, Ketua Umum PKPI tidak bisa memadati gedung olahraga ini. (Baca Massa PKPI Gagal Penuhi Istora Senayan) Kampanye massa PKS tidak hanya membludak di GBK Jakarta, tapi juga di kota-kota lain, setidaknya di kota besar di Indonesia. Beberapa liputan media menyebutkan hal demikian, bahwa setiap PKS Kampanye di kota-kota di Indonesia, massa yang datang selalu ramai. Uniknya keramaian kampanye PKS ini tidak ditemukan insiden keributan massa. Orang cacat pun juga aman mengikuti kampanye (Baca : Kampanye PKS, Ibu Penyandang Disabilitas Ini Sampai Digendong Naik Pangggung  http://de.tk/VzEGwB ) Kendaraan yang datang untuk kampanye diatur sedemikian rupa agar tidak menimbulkan kemacetan parah.

[caption id="" align="aligncenter" width="546" caption="Penyandang Disabilitas digendong untuk naik panggung di Kampanye PKS (foto detik.com)"]

Penyandang Disabilitas digendong untuk naik panggung di Kampanye PKS (foto detik.com)

[/caption]

Massa kampanye PKS juga mengikuti acara dengan tertib. Bahkan di Jogja, kampanye PKS memisahkan massa laki-laki dan perempuan dalam kelompok terpisah. Ternyata kampanye di Jogja dimulai dengan shalat ashar berjamaah di lapangan Maguwoharjo, Sleman. (Baca Ribuan Massa PKS Putihkan Stadion Maguwoharjo). Demikin pula yang dilakukan massa Kampanye PKS di Banda Aceh, di tengah acara kampanye, mereka tidak lupa menunaikan shalat.

Gambar

[caption id="" align="aligncenter" width="300" caption="Kampanye PKS di Sleman Jogja (polressleman.org)"]

Kampanye PKS di Sleman Jogja

[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="Kampanye PKS di Sleman Jogja diawali shalat Ashar (sumber twisee.com)"]

Kampanye PKS di Sleman Jogja diawali shalat Ashar (sumber twisee.com)

[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="448" caption="Massa Kampanye di Aceh shalat Ashar (antara foto)"]

Massa Kampanye di Aceh shalat Ashar (antara foto)

[/caption]

Keunikan kampanye PKS lainnya nampak dari upaya panitia kampanye membersihkan arena kampanye setelah acara usai. Sampah-sampah dikutip dan dikumpulkan pada tempat sampah oleh relawan kampanye PKS. Mereka,  relawan "operasi semut" tetap bekerja meski hujan lebat mengguyur. Kampanye "bersih"  Ini merupakan ciri positif PKS tidak hanya dalam kampanye pemilu tapi juga dalam aksi-aksi massa lainnya, dimana sampah tidak dibiarkan berserakan pada bukan tempatnya. (Baca : Pasukan Bersenjata Sapu dan Kantong Sampah )

[caption id="" align="aligncenter" width="605" caption="Membersihkan sampah saat hujan deras usai kampanye PKS (relawan foto PKS)"]

Membersihkan sampah saat hujan deras usai kampanye PKS (relawan foto PKS)

[/caption]

[caption id="" align="alignnone" width="605" caption=""Pasukan Semut" di Kampanye PKS"]

Pasukan Semut di Kampanye PKS

[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="629" caption="Tim kebersihan Kampanye PKS di GBK (relawan foto PKS)"]

Tim kebersihan Kampanye PKS di GBK (relawan foto PKS)

[/caption]
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline