Lihat ke Halaman Asli

Dinamika Pembelajaran Agama Islam di Era Digital 4.0

Diperbarui: 17 September 2023   11:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber :  Keluhkesah.com (guru dan pendidikan karakter di era digital)

Revolusi Industri dan munculnya era digital pasti memiliki efek positif dan negatif bagi masyarakat, termasuk bidang pendidikan. Khususnya, perbaikan dan kemajuan dalam studi pendidikan agama Islam. Kemajuan teknologi dan gadget digital semakin cepat di era digital, yang sering dikenal sebagai revolusi industri 4.0. Orang-orang saat ini lebih dekat terkait dengan barang digital berkat gelombang peradaban. Semakin saling berhubungan, terbuka, dan berjejaring. Meskipun masih ada di wilayah geografis yang berbeda, batasan ini tidak menghalangi pengguna digital untuk berinteraksi, berkomunikasi, dan bertukar informasi secara bebas.

Salah satu komponen terpenting dari pendidikan karakter dan kepribadian bangsa adalah pendidikan agama Islam. Pengajaran agama Islam harus dapat berubah menjadi semangat yang mengendalikan teknologi dan memastikan bahwa itu selalu bermanfaat bagi kehidupan manusia. Namun ironisnya, belum ada percepatan digitalisasi di masa Revolusi Industri 4.0, yang diimbangi dengan pemerataan sumber daya pengajaran berkualitas tinggi, dan hal ini menjadi hambatan signifikan bagi kemajuan pendidikan Indonesia.

Anak-anak atau siswa sekarang perlu belajar keterampilan hidup yang akan mereka butuhkan dalam dua puluh tahun. Akibatnya, sistem pendidikan harus mampu mengantisipasi dan mempersiapkan kemampuan yang dibutuhkan anak-anak untuk bertahan hidup di masa depan. Untuk menciptakan sistem pendidikan atau pembelajaran untuk era digital, pendidikan harus mampu beradaptasi dengan kemajuan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi selama fase ini.

Cara mengajar dan belajar pun berubah secara mendasar. Model pembelajaran berbasis teknologi digital mengubah ruang kelas dengan memberikan kesempatan belajar yang lebih imajinatif, inklusif, beragam, dan mencakup semua. Teknologi informasi menghilangkan hambatan regional, yang mengarah pada pembentukan kebiasaan baru yang mengarah pada ide-ide baru. Namun, Walaupun perkembangan terjadi dengan demikian Pendidikan Agama Islam harus tetap berpatokan pada Al-qur'an dan Hadist. Perkembangan yang terjadi saat ini di era digital hanya dijadikan sebagai alat untuk mempermudah dalam proses penyampaian dan pembelajaran Agama Islam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline