PASURUAN- Harlah Manaqib Jawahirul Ma'ani Ke 27, Ribuan Jama'ah Memadati Area Ponpes Darussalam
Hari Lahir Manaqib Jawahirul Ma'ani yg ke 27 diselenggarakan bertepatan dengan khaul syekh Abdul Qodir Al jaelani RA dan khaul syekh Ahmad jauhari Umar Ke 16 (10/1/18). Harlah dihadiri oleh ribuan jama'ah yang berasal dari dalam dan luar negeri.
"Setiap manusia memiliki keinginan yang berbeda-beda, ada yang hidupnya kelak serba berkecukupan, Ada yang ingin putra putrinya sejahtera, Ada yang ingin dagangannya laris dll.", tegas Kyai Hilmi Muhammad, Kholifah Kabupaten Tegal.
Baca juga : Prabowo-Anies Hadiri Haul 100 Tahun Soeharto, Pilpres 2024 All Cendana Final?
"Beliau memberikan Resep Mujarrab kepada Jamaahnya, Yaitu dengan mengamalkan kitab Manaqib Jawahirul Ma'ani yang di susun oleh Alm Romo Syeich Akhmad Jauhari Umar Pengasuh pondok pesantren Darussalam Tegalrejo Kejayan Pasuruan. Agar semua jamaah mendapatkan keberkahan dan karomah Syeich Abdul Qodir Jailani RA.",
Kitab Manaqib JAWAHIRUL MA’ANI adalah manaqib (riwayat hidup yang menceritakan tentang Sulthonul Auliya’ Syech Abdul Qodir Al Jilani (ada yang menyebut Al Jaelani). Mulai dari Kelahirannya, perjalanan beliau menuntut ilmu, karomah-karomahnya sampai pada wafatnya.
Kitab Manaqib ini di susun oleh seorang ulama Almarhum Almagfurillah KH. Ahmad Jauhari Umar. Dulu beliau pemimpin Pondok Pesantren Darus Salam, Pasuruan Jawa Timur.
Baca juga : Meski di Tengah Pandemi, Peringatan Haul Guru Lok Bangkai ke-23 Tetap dilaksanakan
KH. Ahmad jauhari umar mengajarkan dan ‘mengijazahkan’ manaqib ini kepada para murid-murid beliau. Dari murid-murid beliau inilah manaqib ini akhirnya tersebar luas ke seluruh nusantara bahkan mungkin sampai ke negara tetangga juga.
Di dalam kitab manaqib (pada halaman belakang) tersebut juga di jelaskan manfaat dari manaqib tersebut dan cara pengamalannya. Misalnya : Supaya bisa mendapatkan ilmu Laduni , luas rezki maka setiap hari membaca wirid Ya Badii’ 946x di lanjutkan membaca manaqib Jawahirul Ma’ani tersebut.
Syaikh Ahmad Jauhari Umar dilahirkan pada hari Jum’at legi tanggal 17 Agustus 1945 jam 02.00 malam, yang keesokan harinya bertepatan dengan hari kemerdekaan Negara Republik Indonesia yang diproklamirkan oleh Presiden Soekarno dan Dr. Muhammad Hatta. Tempat kelahiran beliau adalah di Dukuh Nepen Desa Krecek kecamatan Pare Kediri Jawa Timur.