Lihat ke Halaman Asli

Achmad Riyadi

Mahasiswa

Tahapan Tazkiyatun Nafs, Cara Menyucikan Diri bagi Umat Islam

Diperbarui: 20 Desember 2022   08:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tazkiyatun nafs terdiri dari dua kata, yakni tazkiyah dan nafs. Tazkiyah berasal dari kata zakka yang artinya penyucian, pembinaan, serta penumbuhan jiwa menuju kehidupan spiritual yang lebih tinggi.

Dalam Ensiklopedi Islam, nafs (nafsu) dipahami sebagai organ rohani manusia yang memiliki pengaruh paling besar di antara anggota rohani lainnya. Organ ini mengeluarkan instruksi kepada anggota jasmani untuk melakukan suatu tindakan.

Al-Ghazali menjelaskan bahwa tazkiyatun nafs merupakan pembersihan diri dari sifat kebuasan, kebinatangan, dan setan untuk kemudian mengisi dengan sifat-sifat terpuji. Untuk menyucikan jiwa, ada tiga fase yang mesti dilalui. Apa saja?

  • Tathahhur 

Said Hawwa dalam Menyucikan Jiwa: Konsep Tazkiyaun Nafs Terpadu menerangkan bahwa tathahhur artinya mengangkat serta menyucikan jiwa dari beragam penyakit hati seperti kufur, nifak, kefasikan, kemusyrikan, riya, kedengkian, dan lain sebagainya. Pada tahap ini, penyucian jiwa diawali dengan taubat serta berjanji tidak akan mengulangi segala perbuatan yang bisa mengotori diri.

  • Tahaqquq

Tahaqquq adalah cara bagaimana seorang Muslim dapat berada sedekat mungkin dengan Allah SWT sehingga memperoleh kedudukan yang mulia di sisi-Nya. Di tahap ini seorang Muslim memfokuskan hati dan pikiran hanya kepada Allah SWT, salah satunya dengan cara dzikir.

Allah SWT berfirman: "(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka." (Q.S Ali Imran ayat 191). Menurut Said Hawwa, tauhid, taubat secara terus menerus, tawakal, zuhud, shidiq kepada Allah, ikhlas, ubudiyah, dan lain sebagainya merupakan contoh tahaqquq.

  • Takhalluq

Takhalluq maknanya berakhlak dengan nama-nama Allah yang mulia serta meneladani Rasulullah SAW. Ini adalah upaya perwujudan sifat-sifat Allah SWT dalam kehidupan sehari-hari.

Contohnya Allah memiliki sifat ar-Rahmaan dan ar-Rahiim. Oleh sebab itu seorang Muslim hendaknya juga mengasihi dan menyayangi sesama. Itulah tahapan menyucikan diri atau tazkiyatun nafs bagi umat Islam. Keberhasilan seseorang dalam melakukan tazkiyatun nafs akan mewujud dalam aktivitas sehari-harinya, termasuk sholat secara khusyu, selalu hati-hati dalam perbuatan dan ucapan, menunaikan zakat, dan menjaga amanah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline