Lihat ke Halaman Asli

Achmad Rifqi Ali

Mahasiswa semester 5 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Candi Sumberawan, Candi Megah Nan Asri di Tengah Hutan

Diperbarui: 22 September 2023   13:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Observasi (Pribadi)

Candi Sumberawan terletak di Dusun Sumberawan, Desa Toyomarto, Kecamatan Singasari, Kabupaten Malang Jawa Timur. candi ini berbentuk stupa sehingga berlatarbelakang agama Budha. candi ini tidak seperti candi kebanyakan di Jawa Timur, karena jarang dijumpai jenis candi sejenis di Jawa Timur. terletak di daerah pegunungan Arjuno, membuat lingkungan disekitar candi menjadi sejuk, apalagi candi ini terletak pada lahan perhutani. terdapat juga sumber mata air di belakang candi.

Candi Sumberawan berdenah segi empat berukuran 6,3 x 6,3 meter dengan tinggi 5,56 meter. Bangunan candi terdiri atas tiga bagian, yakni batur, kaki, dan tubuh candi, sementara bagian puncak stupanya sudah runtuh. Kaki stupa terdiri dari dua tingkat, yang sama-sama berdenah segi empat dengan pelipit-pelipit pada bagian atas dan bawahnya.

Berdasarkan riwayatnya Candi Sumberawan pertama kali ditemukan pada tahun 1904 oleh masyarakat, kemudian tahun 1935 Dinas Purbakala Hindia Belanda melakukan pengkajian atas bangunan tersebut dan pada tahun 1937 dipimpin oleh Ir. Van Romondt berhasil dilakukan pemugaran. Tidak diketahui dengan pasti kapan Candi Sumberawan didirikan. Menurut para ahli diduga bangunan ini didirikan sekitar abad XIV M, bahkan ada yang menduga bahwa daerah ini dulunya bernama Kasurangganan artinya taman bidadari atau taman surga nimfa (Soekmono 1995) yaitu daerah yang pemah dikunjungi oleh Raja Hayam Wuruk pada tahun 1359 M, ketika pergi ke Singhasari, hal ini diberitakan dalam kitab Negarakertagama karangan Mpu Prapanca yang disebut pada pupuh 35 bait ke 4. 

Dokumentasi Observasi (Pribadi)

Upaya pelestarian yang dilakukan terhadap Candi Sumberawan adalah dengan melakukan pencatatan melalui kegiatan inventarisasi, melakukan konservasi secara berkala dan menempatkan juru pelihara. Upaya pelindungan hukum juga sudah dilakukan dengan menetapkan Candi Sumberawan atau Stupa Sumberawan sebagai cagar budaya sejak tahun  2010. (Unit. Dokpub, BPK XI) 

Dokumentasi Observasi (Pribadi)

Sumber: Papan Informasi halaman candi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline