Nyawaku nyawamu
Bermain di ruang hampa
Ketika udara racun berbisa
Sejenak melepas lelah
Usai perang brubuh
Tumbang satu-satu
Ini bukan soal kematian
Atau tragedi mengiris hati
Otak rekayasa dan konspirasi
Berdua saja
Kita bercengkrama
Menunggu lapar
Kepada siapa sengsara
Esok hari berlabuh
Rintih mengusir kata
Hidupku hidupmu
Nyawaku nyawamu
Seonggok batu kaku
Angkasa lelap
Didera derita alam fana
Embun malam disekap gelap
"Adakah yang abadi di sini?"
"Aku dan kau. Mati hidup berulang kali."
Begejil, 0420
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H