Lihat ke Halaman Asli

Achmad Saifullah Syahid

TERVERIFIKASI

Penulis

Mati Hidup Berulang Kali

Diperbarui: 26 April 2020   23:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: pexels.com/PADLI PRADANA


Nyawaku nyawamu
Bermain di ruang hampa
Ketika udara racun berbisa

Sejenak melepas lelah
Usai perang brubuh
Tumbang satu-satu

Ini bukan soal kematian
Atau tragedi mengiris hati
Otak rekayasa dan konspirasi

Berdua saja
Kita bercengkrama
Menunggu lapar

Kepada siapa sengsara
Esok hari berlabuh
Rintih mengusir kata

Hidupku hidupmu
Nyawaku nyawamu
Seonggok batu kaku

Angkasa lelap
Didera derita alam fana
Embun malam disekap gelap

"Adakah yang abadi di sini?"
"Aku dan kau. Mati hidup berulang kali."

Begejil, 0420

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline