Lihat ke Halaman Asli

Achmad Saifullah Syahid

TERVERIFIKASI

Penulis

Bukankah Itu Kematian

Diperbarui: 8 Desember 2018   11:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Untuk apa jadi makhluk purba, berkelana menjaring makna, melacak arah angin, menghitung tetesan embun, kalau akhirnya sepi dan merana.

"Berkarib sepi menghela udara, kabut senja mengabarkan rahasia, terdengar tanah merintih. Kau di mana?"

Ayolah, tengok itu manusia melipat waktu melawan fana, sambil tertawa bertukar cerita, batu-batu gersang jiwa remang-remang.

"Aku tidak menyeru apalagi berburu, diamku membahana dinding-dinding gua, meringkus geram menerbitkan asa."

Kata-kata, khutbah pesanan dari mulut malaikat, puisi dan sajak pantun mainan, manusia selau merancang kepastian.

"Kau berkata tentang kepastian? Bukankah itu kematian?"

Jagalan 081218

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline