Lihat ke Halaman Asli

Achmad Saifullah Syahid

TERVERIFIKASI

Penulis

Senja di Ujung Tanya

Diperbarui: 24 Januari 2018   18:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

fadhilmushofi.blogspot.co.id/

--Mengapa kau ingin bertanya dan selalu mengurungkan pertanyaan?
Aku hanya ingin bertanya. Itu saja
Tapi mengapa kau selalu tidak jadi bertanya?--

Lantas keduanya terdiam
Membaca isi pikiran masing-masing
Sedangkan tiap detik waktu berjalan
Degup jantung menggema
Di ruang hampa

Di cakrawala matahari separo membenam
Malam memasang jubah hitam
Sekelam jawaban yang tidak kunjung bertemu pertanyaan
Seribu tanya
Seribu jawaban
Terhalang oleh sekat rasa berlapis-lapis nuansa

Tidak bertanya salah
Bertanya pun salah
Hingga dua hati saling curiga
Dan berakhir dengan air mata

--Mengapa kau menangis?
Aku bahagia
Tapi kau menangis
Ah, sudahlah--

Jejak telapak kaki menjauh
Di atas pasir yang basah
Selendangnya melambai
Matahari hilang cahaya
Di batas cakrawala
Tenggelam bersama duka nestapa

Tmbkbrs 230118

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline