“Bayar mahal itu pasti. Kualitas sekolah pas-pasan!”
“Ah, yang benar!”
“Mana mungkin sekolah mahal kualitas pendidikan pas-pasan?”
“Iya, mana mungkin sekolah mahal kualitas pendidikan pas-pasan?”
“Bukan cuma mungkin. Ini sudah terjadi. Anak saya jadi bukti.”
“Bukti apa korban?”
“Bukti bahwa anak saya jadi korban sekolah mahal kualitas pendidikan pas-pasan.”
“Aduh, kasihan.”
“Iya, kasihan.”
“Kok bisa begitu ya?”
“Iya, kok bisa begitu ya?”