Lihat ke Halaman Asli

Achmad Saifullah Syahid

TERVERIFIKASI

Penulis

Beda Jerman dan Indonesia Soal Kesadaran Berkendara

Diperbarui: 10 Juli 2016   11:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruwet | Sumber: https://cdn.sindonews.net/dyn/960/photos/2015/02/18/11293/40588_highres.jpg

Siang yang cukup gerah. Seorang teman datang dengan wajah kusut berkeringat.

“Ampun, ampun, ampun!”

“Ada apa?” Kaget bukan main saya. Belum duduk belum bersalaman ia langsung menumpahkan keluh dan kesah.

“Ampun. Ini sudah bukan soal macet!”

“Kamu bicara soal apa? Ayo duduk dulu!”

“Ampun. Masyarakat yang terdidik, perilakunya pasti terdidik. Inilah akibat pendidikan yang dibatasi dalam ruang kelas.”

“Ooo…kamu bicara pendidikan?”

“Bukan. Aku bicara kemacetan.”

“Tadi barusan omong pendidikan dan ruang kelas.”

“Iya. Pendidikan…eh…sekolah salah mendidik perilaku. Jadinya macet dimana-mana. Ampun.”

Saya geleng-geleng kepala menyaksikan tingkahnya. “Jadi sekolah itu mengakibatkan kemacetan?”

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline