Ilustrasi - anak-anak menonton adegan kekerasan (Shutterstock)
Saat istirahat di sebuah Sekolah Dasar.
“Aku polisi.”
“Aku teroris.”
“Awas ada bom.”
“Blaaar…”
Tiga anak bergulung-gulung di lantai.
“Aduuuh. Aku kena bom.”
“Dor…dor…dor.”
‘Tembak lagi. Dor…!”
"Kamu mati dong. Ini darahnya mengalir dari kepala."