Lihat ke Halaman Asli

Achmad Saifullah Syahid

TERVERIFIKASI

Penulis

[Terorisme] Betapa Sepi dan Mencekam Hidup Anak Kita

Diperbarui: 20 Januari 2016   16:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi - anak-anak menonton adegan kekerasan (Shutterstock)

Saat istirahat di sebuah Sekolah Dasar.

“Aku polisi.”

“Aku teroris.”

“Awas ada bom.”

“Blaaar…”

Tiga anak bergulung-gulung di lantai.

“Aduuuh. Aku kena bom.”

“Dor…dor…dor.”

‘Tembak lagi. Dor…!”

"Kamu mati dong. Ini darahnya mengalir dari kepala."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline