Belakangan ini semakin banyak teknologi yang ditanamkan pada perangkat berbasis Android. Namun tidak sedikit pula pengguna yang tidak mengetahui berbagai fungsi dari teknologi yang ditanamkan pada perangkat yang mereka gunakan. Salah satunya yaitu teknologi sensor. Banyak pengguna yang tidak begitu memperhatikan teknologi ini saat membeli perangkat android, padahal teknologi sensor yang berada pada sebuah perangkat android juga sangat mempengaruhi kecanggihan atau kelengkapan perangkat tersebut. Secara umum sensor pada perangkat android dibagi menjadi tiga kategori diantaranya motion, environmental, dan position. Dari masing-masing kategori sensor tersebut masih dibagi lagi menjadi beberapa jenis sensor yang disesuaikan pada fungsi masing-masing sensor. semakin berfariasi teknologi sensor pada sebuah perangkat android, maka semakin mahal pula harga dari perangkat tersebut.
Maka tidak heran jika sebuah perangkat Android seperti Smartphone, yang berada pada kelas atas atau premium memiliki berbagai sensor yang jauh lebih lengkap dibanding kelas pemula atau entry level. Ada juga beberapa sensor yang memang hanya ada atau ditanamkan pada smartphone kelas premium saja. Sensor Fingerprint dan Sensor Face Detector merupakan contoh dari sensor smartphone kelas premium. Jenis sensor pada perangkat android sendiri semakin bertambah seiring dengan cepatnya perkembangan teknologi khususnya dalam ranah perangkat android. Berikut adalah daftar sensor beserta kegunaan yang paling umum ada pada perangkat android, bahkan pada kelas entry level sekalipun.
- Kategori Motion Sensor (Gerak)
Pada umumnya kategori ini difungsikan untuk pengukuran kekuatan akselerasi.
- Gravity
Sensor ini berkaitan dengan gaya gravitasi yang diterapkan ke perangkat pada tiga sumbu fisik (x, y, z). Sensor bekerja mengikuti arah gravitasi dari perangkat yang digunakan secara vertikal dan horisontal. Misalnya sensor ini kerap digunakan pada game Asphalt yang pengendaliannya dangan memiringkan layar.
- Gryoscope
Sensor ini berfungsi untuk mendeteksi rotasi sebuah perangkat atau pergerakan atas, bawah, kiri, kanan, maju, mundur. Sensor ini biasa dimanfaatkan untuk memainkan game seperti Temple Run.
- Accelerometer
Sensor yang selalu ada di setiap perangkat berplatform Android ini berfungsi untuk mengukur percepatan atau mendeteksi dan mengukur getaran serta gerakan. Sensor ini biasa digunakan untuk mendeteksi pergerakan seperti shake atau tilt. Penggunaan paling umum dari sensor jenis ini adalah saat layar secara otomatis berubah dari mode potrait ke mode landscape.
- Kategori Environmental Sensor (Lingkungan)
Pada umumnya kategori ini difungsikan sebagai pengukur berbagai parameter lingkungan seperti suhu udara, ambien dan tekanan, pencahayaan serta kelembaban.
- Ambient Light
Sensor ini berfungsi untuk mendeteksi cahaya di sekitar dan menyesuaikan tingkat kecerahan / intensitasnya agar pengguna dapat melihat tampilan layar dengan lebih jelas ditempat terik maupun ditempat gelap. Penyesuaian bisa diatur secara otomatis juga berfungsi mengurangi ketegangan pada mata sehingga lebih nyaman dan membuat mata tidak cepat lelah. Selain itu sensor ini juga dimanfaatkan oleh aplikasi berbasis kamera guna memudahkan pengguna agar tidak repot mengatur tingkat kecerahan.
- Ambient Temperature
Sensor ini berfungsi untuk mengukur suhu ruang disekitar dalam derajat Celcius namun bisa juga dikonversi ke derajat Fahrenheit. Kegunaan lain yaitu bisa untuk menghitung tekanan angin, udara, serta kondisi cuaca. Tidak hanya mengukur suhu disekitar, sensor ini juga membantu mengetahui besarnya suhu pada smartphone, guna mengantisipasi kerusakan fatal akibat suhu yang terlalu panas.
- Barometer