Julukan "green campus" pada UIN Raden Intan Lampung memang sangat cocok apabila kita melihat sekeliling daerah kampus UIN Raden Intan. Rimbunnya pepohonan di daerah belakang kampus, dan juga hijau dari rerumputan dan pepohonan di daerah depan kampus yang sangat menyejukkan mata. Begitu juga dengan taman-taman yang ada di seluruh fakultas.
Green campus yang menampung sekitar kurang lebih 27.000 mahasiswa tersebut, juga tak terlepas dari masalah yang bisa berdampak negatif pada lingkungan kampus. Salah satu masalahnya yaitu asap kendaraan para mahasiswa ataupun tenaga pengajar dan juga pekerja di kampus UIN Raden Intan.
Asap kendaraan seperti yang kita ketahui mengandung karbon monoksida yang dapat menyebabkan penurunan kualitas udara, yang berdampak negatif terhadap kesehatan manusia. Dan juga tentunya menggangu aktivitas para mahasiswa dan juga para tenaga pengajar di kampus.
Akan tetapi, dengan banyaknya tumbuhan di daerah green campus dapat menjadi pengurai polusi udara, karena pepohonan berperan dalam membersihkan polutan-polutan dan menghasilkan oksigen yang akan kita hirup.
Oleh karena itu alangkah baiknya apabila kita sebagai mahasiswa dan juga tenaga pengajar ataupun pekerja di daerah green campus UIN Raden Intan, dapat sama-sama menjaga keasrian kampus kita, karena pepohonan lah yang membuat kita nyaman dalam belajar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H