Lihat ke Halaman Asli

Achmad Nasihi MT

Profesi sebagai pengawas madrasah di DKI dan Dosen LB UIN SAIZU Purwokerto . Pada Tahun 2024 mendapat Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan sebagai Pengawas Berprestasi Tingkat Nasional

Sehimpun Puisi : Rumah Rindu

Diperbarui: 28 Januari 2025   14:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

DI PINTU DOA

Tak akan ada gerimis bermuara di mataku
Meski mendung cakrawala samarkan jejak mimpi
Karena aku hanya menafsir cuaca dalam rumus syukur
Dan musim gugur dosa kuarsir dari kalender kufur

Bagiku, tak akan ada panas bertungku di cekung kalbu
Karena semua telah menjadi telaga
Di hamparan beningnya kulayarkan pikir
Di kedalaman lubuknya kuselamkan dzikir

Di pintu doa yang kupahat dengan taubat
Aku ingin masuk di suasana Syurga tanpa sekat
Segalanya halal tanpa syarat
Segalanya indah tanpa madharat

Di pintu doa dengan ribuan aroma takdir
Tak ingin kusiabak gelapnya tabir
Hanya kupasrahkan gema takbir
Bersama barisan lurus para musafir

Bekasi, 18 Nopember 2024

SYAUK

Aku rindu pada gugur bunga randu
Tanpa mengenal musim, yang mesti rebah bermukim
Serupa keakuan jatuh pada ayat-ayat suluh
Menakar sesal hidup serba asal

Aku rindu pada bintang di ketinggian
Tempat mimpi menjangkau hakiki
Dan cahaya menerangi segala cuaca
Muda bermaruah tua berkaromah

Aku rindu padaku
Dengan-Nya tak berjarak
Dalam sabar yang semarak

Aku rindu padamu
Saat terpisah menyuguhkan resah
Pada kepergian memastikan kepulangan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline