Tidak dapat dipungkiri bahwa, dewasa ini para generasi yang diharapkan mampu meneruskan perjuangan para pahlwan di hari esok mengalami krisis akan pengetahuan berbangsa dan bernegara. Hal ini dialami ketika wabah covid 19 menerka di Indonesia, sehingga momok akan tertularnya virus tersebut menjadikan Pendidikan di Indonesia terhambat, dampak dari keterhambatan itu bukan suatu hal yang bisa disepelekan. Pasalnya, ketika sekolah yang merupakan tempat pendidikan formal diselenggarakan dengan cara daring, anak -- anak menjadi terjajah secara perilaku, pikiran dan pengetahuan karena hampir setiap hari yang mereka pegang adalah gadget. Misalnya saja kanal -- kanal media sosial seperti youtube yang banyak menayangkan tentang sedikitnya anak sekolah dasar dan menengah pertama yang tahu akan akan Pancasila dan sejarah Indonesia.
Achmad Najib Amrullah atau biasa dipanggil Najib seorang mahasiswa dari Jurusan Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro Semarang yang sedang melaksanakan KKN TIM II UNDIP di Desa Sempor, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen turut merasa prihatin akan masalah tersebut, sehingga pada Selasa, 19 Juli, 2022 lalu ia menyelenggarakan Mini Lomba Cerdas Cermat (LCC) di SDN 03 Desa Sempor. Penyelenggaraan Mini LCC tersebut tidak lain mempunyai tujuan agar anak -- anak sekolah dasar, pada khususnya siswa dan siswi SDN 03 Desa Sempor sadar akan pentingnya pemahaman berbangsa dan bernegara.
Sasaran dari Mini LCC tersebut adalah siswa dan siswi kelas 04 SDN 03 Desa Sempor, secara teknisnya Najib membuat modul yang memuat mengenai materi yang akan dilombakan, selanjutnya modul tersebut dibagikan satu hari sebelum Mini LCC tersebut dilaksanakan agar siswa dan siswi kelas 04 bisa belajar terlebih dahulu, baru setelah itu pada hari Selasa, 19 Juli 2022 Mini LCC tersebut diselenggarakan.
"Mini LCC ini sangat menyenangkan, bukan tanpa alasan, pasalnya yang saya pikirkan mengenai kegiatan ini akan sepi ternyata antusiasme mereka sangat luar biasa." Kata Najib usai kegiatan Mini LCC. Ia juga berharap dengan adanya Mini LCC ini para pemuda Desa Sempor dapat melanjutkan untuk sekedar berkumpul dengan anak -- anak sekolah dasar lalu menceritakan tentang keluarbiasaan bangsa dan negara ini.
