Lihat ke Halaman Asli

Achmad Nabil

Belajar tersenyum saat kecewa

Islam Normatif dan Islam Histotis

Diperbarui: 11 Desember 2019   13:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Islam normatif

Islam berarti beserah diri, patuh tunduk, taat kepada allah SWT. Sedangkan normatif yaitu berpegang teguh pada norma, aturan-aturan atau ketentuan yang ada pada masyarakat.

Sehingga dapat di artikan bahwa islam normatif ialah sebuah pegangan yang ada pada agama islam seperti norma-norma yang harus di jalankan, aturan-atiran yang berlaku harus di taati, ketentuan-ketentuan yang tidak boleh di langgar. Selama ketentuan itu masih berdasar atau tidak nertentangan dengan ajaran agama islam.

Islam historis

Dalam kamus besar bahasa inggris historis artinya sejarah, atau peristiwa. Sejarah merupakan peristiwa-peristiwa atau kejadian-kejadian yang benar-benar terjadi pada masa lampau, baik berhubungan dengan peristiwa politik, sosial, maupun ekonomi. Sejarah juga mencakup semua pengalaman manusia.

Islam historis sendiri adalah kajian islam dari sudut pandang keberagamaan manusia yang telah lewat dari berbagai sudut, baik lewat historis, filosofi, psikologi, sosiologi, kultural, maupun antropologis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline