Lihat ke Halaman Asli

Achmad Nabil

Belajar tersenyum saat kecewa

Aksiologi

Diperbarui: 7 November 2019   16:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pengertian aksiologi
Aksiologi ialah suatu yang dimiliki manusia untuk melakukan berbagai pertimbangan tentang apa yang dinilai. Aksiologi meliputi nilai-nilai, parameter bagi apayang disebut sebagai kebenaran atau kenyataan itu sebagaimana kehidupan kita yangmenjelajahi kawasan, seperti kawasan sosial, kawasan fisik materiil, dan kawasan simbolikyang masing-masing menunjukan aspeknya sendiri-sendiri. Lebih dari itu, aksiologi jugamenunjukan kaidah-kaidah apa yang harus kita perhatikan di dalam menerapkan ilmukedalam praksis.

Fungsi aksiologi
1. Menjaga dan memberi arah agar proses keilmuan menemukan kebenaran yang
hakiki.
2. Dalam pemilihan objek penelaahan dapat dilakukan secara etis, tidak mengubah
kodrat manusia, dan tidak merendahkan martabat manusia.
3. Pengembangan ilmu pengetahuan diarahkan untuk dapat meningkatkan taraf
hidup yang memperhatikan kodrat dan martabat manusia serta memberikan
keseimbangan alam lewat pemanfaatan ilmu.

Kegunaan aksiologi
1. Filsafat sebagai kumpulan teori digunakan memahami dan mereaksi dunia pemikiran.
2. Filsafat sebagai pandangan hidup.
3. Filsafat sebagai metodologi dalam memecahkan masalah.

Jadi aksiologi adalah istilah yang berasal dari kata Yunani yaitu; axios yang berarti sesuai
atau wajar. Sedangkan logos yang berarti ilmu. Aksiologi dipahami sebagai teori nilai.
Aksiologi ilmu (nilai) adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki hakekat nilai, yang
umumnya ditinjau dari sudut pandang kefilsafatan
Kaitan Antara Aksiologi Dengan Filsafat Ilmu adalah Nilai itu bersifat objektif, tapi
kadang-kadang bersifat subjektif. Dikatakan objektif jika nilai-nilai tidak tergantung pada
subjek atau kesadaran yang menilai.
Aksiologi membberikan jawaban untuk apa pengetahuan yang berupa ilmu itu di pergunakan.
Bagaimana kaitan antara cara penggunaan tersebut dengan kaidah-kaidah nilai. Bagaimana
penentuan objek yang ditelaah berdasarkan pilihan-pilihan nilai. Bagaimana kaitan antara
teknik prosedural yang merupakan operasionalisasi metode ilmiah dengan norma-norma nilai.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline