Lihat ke Halaman Asli

Achmad Muhaimin Irzan

S1 SISTEM INFORMASI ANGKATAN 2020 UNUSA

Ingin Belajar Pemrograman? Pahami yang Satu Ini Terlebih Dahulu

Diperbarui: 1 Desember 2020   00:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

    ALGORITMA pengertian kata ini sangat lekat dengan  logika, yaitu kemampuan seseorang manusia untuk berfikir dengan akal tentang suatu permasalahan menghasilkan suatu kebenaran, dibuktikan dan dapat diterima akal. Logika pun sering dihubungkan dengan kecerdasaan seseorang, bahwa seseorang yang mampu berlogika dengan baik sering disebut sebagai pribadi yang cerdas.

    Logika berasal dari kata Yunani yaitu LOGOS yang berarti ilmu, maka dapat diartikan sebagai ilmu yang mengajarkan cara berpikir untuk melakukan kegiatan dengan tujuan tertentu. Kembali ke topik awal yaitu ALGORITMA, berasal dari nama ilmuwan muslim Arab yang bernama Abu Jafar Muhammad Ibnu Musa Al Khuwarizmi penulis buku berjudul Al Jabar Wal Muqabala.

    Al Khuwarizmi dibaca orang barat menjadi Algorism yang lama kelamaan menjadi Algorithm dan diserap ke Bahasa Indonesia menjadi Algoritma yang dapat diartikan sebagai urutan penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dengan bahasa yang logis untuk memecahkan suatu permasalahan. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa logika dan algoritma adalah ilmu yang mempelajari cara penyelesaian suatu masalah dengan urutan langkha-langkah terbatas yang disusun secara sistematis dan menggunakan bahasa yang logis.

     Pada awalnya kata Algorism adalah istilah yang merujuk pada aturan-aturan aritmatis untuk menyelesaikan masalah dengan bilangan numerik, namun pada abad ke-18 istilah ini berkembang mencakup semua prosedur atau urutan langkah yang jelas dan diperlukan untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Masalah muncul pada saat akan menuangkan bagaimana proses yang harus dilalui dalam sebuah sistem (program) bagi komputer sehingga pada saat eksekusinya, komputer dapat berjalan sesuai harapan. Programmer akan lebih nyaman menuangkan prosedur komputasinya atau urutan langkah proses dengan terlebih dahulu membuat gambaran diatas kertas.

Berikut ini contoh penggunaan algoritma dalam menghitung luas lingkaran, simak:

1. Tentukan jari-jari (r) lingkaran.

2. Tentukan nilai Phi.

3. Hitung luas dengan cara nilai Phi*r*r.

4. Maka luas lingkaran ditemukan.

5. Selesai.

    Saat berlogika, sebaiknya jangan berfikir terlalu rumit tentang suatu permasalahan, karena belum tentu masalah itu serumit yang anda pikirkan, pikirkan hal yang paling sederhana untuk menyelesaikan masalah tersebut, sehingga tidak terjebak dalam pikiran rumit yang dibuat sendiri. Meskpun begitu jangan meremehkan masalah kecil, tapi berfikir sederhana untuk menghasilkan solusi yang efektif.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline