Lihat ke Halaman Asli

Pintu Maaf untuk Koruptor Insyaf?

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sadarlah... Insyaflah...

Kau sudah dapat dikatakan pasti...
menjadi terpidana korupsi...
Dan kau sudah divonis...
sebagai koruptor dan pemakan najis...
Tak perlu malu untuk mengaku khilaf...
kemudian meminta maaf...
Kami akan memaafkanmu...
kami akan mengampunimu...

Sadarlah...
Dan kau tak akan pernah kehilangan kehormatan...
Apalagi dikutuk laksana Setan...

Tapi jika kau tetap berpura-pura suci...
padahal banyak bukti yang membuatmu layak dibenci...
Kau akan menjadi contoh manusia sadis...
yang tampak berwajah manis...
Kau hanya akan menjadi panutan para manusia kalap...
Para pencari alasan pembenaran korupsi agar hati mereka mantap...
Mereka takkan pernah menolongmu...
Mereka bukanlah pendukungmu...

Insyaflah...
Sebelum tangismu hanya akan berbuah umpatan...
dan senyummu menjadi seringai yang hanya akan mengundang kutukan...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline