Surabaya -- Berkenaan dengan kondisi pandemi Covid-19, Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya memberlakukan beberapa perubahan terkait pelaksanaan kuliah kerja nyata (KKN). Berbeda dengan pelaksanaan KKN tahun-tahun sebelumnya yang dilakukan secara berkelompok, di era Covid-19 ini KKN tahun ini dilakukan secara individu. Tempatnya pun berdasarkan pada domisili masing-masing mahasiswa.
Kendati demikian, hal tersebut sama sekali tidak mengurangi manfaat dari kegiatan KKN itu sendiri. Pasalnya, para mahasiswa diimbau untuk tetap mengabdi secara langsung terhadap masyarakat. Hanya saja, kali ini harus disertai dengan protokol kesehatan
Achmad Mubarok Anwar, salah satu mahasiswa Untag prodi Administrasi Publik melakukan KKN dengan penuh semangat. Ia merancang program-program di domisili nya yaitu Dharmawangsa Barat RT 07 RW 01 kota Surabaya.
Kegiatan KKN dilaksanakan pada tanggal 7 Desember 2020 sampai 7 Januari 2021. Dan dijalankan selama 12 hari . Setiap mahasiswa yang melakukan KKN, memiliki Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). yang dimana, Mubarok kali ini mendapatkan kesempatan dibimbing oleh Ibu Herlina Kusumaningrum S.Sos, M.A
Kegiatan yang dilakukan yakni "edukasi door to door ke beberapa warga tentang pentingnya protokol kesehatan masa new normal di RT 07 Dharmawangsa Barat (Kecamatan Gubeng, Surabaya). Edukasi ini menjelaskan mengenai pentingnya protokol kesehatan seperti 3M: Memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak apalagi di masa pandemi ini.
Edukasi ini disertai kegiatan menempelkan poster dan membagikan brosur yang bertujuan untuk bahan menjelaskan mengenai apa itu Covid-19, gejala Covid-19, penularan Covid-19 serta pencegahan Covid-19.
Masyarakat sangat antusias dengan adanya sosialisasi new normal ini yang datang kerumahnya dikarenakan sebelumnya mereka tidak paham apa itu new normal. Kebanyakan dari masyarakat menganggap bahwa new normal menandai Covid-19 sudah tidak ada dikarenakan tidak adanya edukasi mengenai new normal.
Kemudian dilanjutkan dengan melakukan kegiatan pembagian handsanitizer dan masker kepada beberapa warga RT 07 Dharmawangsa Barat yang dimana handsanitizer merupakan cairan antiseptik pencuci tangan. Masker juga merupakan komponen yang wajib digalakkan sebab sebagi pelindung diri sendiri juga orang lain.
Lalu memberikan bantuan sembako berupa minyak goreng dan beras sebagai bahan pokok. Adapun pembagian minyak goreng dan beras ini diharapkan bisa sedikit membantu orang lain yang kesusahan terutama saat pandemi saat ini.
Dan kegiatan selanjutnya yaitu pelatihan pembuatan minuman herbal empon-empon yang nantinya dibagikan di warga sekitar. Pelatihan ini diikuti oleh perwakilan warga Dharmawangsa Barat yang nantinya empon-empon ini di dibagikan di beberapa warga. Dapat diketahui bahwa empon-empon ini memiliki khasiat yang mampu menjaga daya tahan tubuh.
Demikian kegiatan KKN ini dilaksanakan, Mubarok sebagai salah satu mahasiswa Untag Surabaya yang berkontribusi mengucapkan banyak terimakasih kepada Pak Suwarno selaku ketua RT dan warga RT 07 Dharmawangsa Barat. Semoga kegiatan dapat bermanfaat bagi warga sekitar dan pandemi ini segera berakhir. Aamiin