Lihat ke Halaman Asli

DIRGAHAYU KE 65 YANG MEMILUKAN

Diperbarui: 26 Juni 2015   14:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

17 agustus adalah di mana hari bangsa ini merayakan kemenangan dan kebebasn dari segala belenggu penjajah di saat itulah bangsa ini mengadakan berbagai macam kegiatan mulai dari kegiatan yang bersifat reliji hinga berpesta pora semua warga negara merayakan pesta kemerdekaan bangsa ini namun di hari dirgahayu yang ke 63 ini  bangsa mengalami banyak kemunduran di segala aspek. [caption id="attachment_212092" align="alignleft" width="124" caption="penderita busung lapar yang butuh uluran tangan para dermawan"][/caption] Gimana tidak sekarang kita tengok di mana-mana masih ada saja orang-orang kekurangan gizi bahkan penyakit busung lapar masih banyak melanda bangsa ini lalu di mana sikap kepedulian pemerintah akan kesejahterakan rakyat ini Padahal para pendahulu kita merebut kemerdekan bangsa ini untuk menyejahterakan rakyat kecil yang tertindas dan terbelengudari kekejaman masa lalu. Lalu apa yang kita lakukan untuk bangsa ini jika keadaannya tak jauh beda denga masa-masa perjuangan tempo dulu dan mana janji-janji kita terhadap para pendahulu untuk membangun bangsa ini untuk menuju bangsa yang sejahtera dan makmur apa yang harus kita jawab seandainya para pendahulu tau keadan bagsa yang telah mereka perjuangkan dengan susah payah dari bangsa penjajah. [caption id="attachment_212098" align="alignright" width="126" caption="saat upacara hari kemerdekaan"][/caption] Apakah hanya dengan menghormati dan memperingati hari kemerdekan bangsa ini kita dapat di sebut menghormati jasa-jasa para pendahulukita yang telah rela mati demi bangsa ini lalu mana jiwa kepahlawanan yang ada pada diri kita yang selalu di gembar-gemborkan di saat bulan peringatan ulang tahun kemerdekaan bangsa ini apakah hanya saat bulan tersebut jiwa-jiwa kepahlawan itu ada lalu di bulan-bulan lainya jiwa itu mati mana rasa tangung jawabnya kepada para pendahulu kita. Apakah kalian tidak ingat akan perjuangan para pendahuli kita untuk merebut kemerdekan bangsa ini Betapa sulitnya untuk mempertahankan dan merebut kemerdekaan dan itu butuh pengorbanan; air mata dan darah. Sudah tak terhitung lagi roh para pendahulu negeri yang telah rela berkorban demi kemerdekan bangsa ini dan mereka hanya bersemayam dalam pundi-pundi sejarah keabadian bangsa ini.

Apakah kita akan menyia-nyiakan pengorbanan mereka begitu saja tanpa ada rasa ingin meneruskan perjuangan mereka yang teramat berat tempo dulu sedangkan kita hanya meneruskannya dan merawat bumi pertiwi ini kita tak bias pantaskah kita di sebut menghargai jasa-jasa para pahlawan dan pantaskah kita menginjakan kaki kita dibumi sang pertiwi ini jika kita tak sangup meneruskan perjuangan dan membawa kemajuan bangsa di bumi pertiwi  ini.

NB : SEMOGA DI DIRGAHAYU KALI INI BANGSA INI BISA MENGOREKSI DIRI UNTUK HARI DEPAN YANG LEBIH BAIK

SALAM DIRGAHAYU




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline