Air Jangan Banjiri Kami
Diperbarui: 15 Oktober 2022 23:21
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Rumah pompa kali Tenggang, Semarang (foto: Pemerintah Kota Semarang)
Air kau bebas mengalir
Dimana saja bisa bergulir
Tanpa harus berpikir
Tiada kata untuk berakhir
Walaupun tidak seganas nuklir
Air saat kau Marah
Kami hanya bisa berpasrah
Bukan berarti menyerah
Tuhan Ingin rasanya aku berserah
Semoga hati dan raga ini tidak berdarah
Halaman Selanjutnya