Mobil identik dengan Kendaraan bermotor roda empat, yang pada umumnya terbuat dari bahan baku logam seperti besi, baja, alumunium, hingga serat karbon di beberapa bagiannya. Di Indonesia industri mobil cukup berkembang dengan pesat, beberapa Industri mobil seperti PT. Toyota Astra Motor, PT. Daihatsu Astra Motor, PT. Honda Prospect
Motor, PT. Mitsubishi Motors, PT. Suzuki Indmobil motor dan banyak Industri atau Perusahaan produksi mobil lainnya. Terkini inovasi mobil listrik mulai dikembangkan di Indonesia, selain ramah lingkungan mobil listrik ini lebih hemat energi dibandingkan mobil berbahan bakar minyak. Sampah bagi sebagai besar orang pasti menjijikan, apalagi apalagi manusia rata-rata menghasilkan 2,1 miliyar ton sampah setiap tahun.
Mahasiswa Universitas Teknologi Eindhoven Belanda Belanda, membuat Inovasi baru dengan membuat produk mobil listrik terbuat dari sampah. Luca di buat selama 18 bulan oleh 22 mahasiswa di Universitas Teknik Eindhoven, mereka memakai berbagai jeni sampah, baik yang sudah di daur ulang maupun yang belum di pilah.
Dilansir dari Deutsche Welle (DW), Losa Van Etten, manager pembuatan mobil Luca mengatakan bahwa sasis di buat dari serat rami dan material daur ulang botol plastik PET. Salah seorang anggota tim Luca Mattjhijs Van Wijk menambahkan, "Kursi di buat spesial untuk mobil ini, dan lapisannya di buat dari serat kelapa, bulu muda dan botol plastik PET yang sudah di daur ulang,".
Semoga Industri mobil listrik dari limbah terus dikembangkan, selain ramah lingkungan dan hemat energi, bisa mengurangi limbah sampah yang jumlahnya sangat banyak. Karena sampah jika terpilah menjadi bahan baku dan dapat didaur ulang menjadi produk lain yang mempunyai nilai dan manfaat bagi kehidupan manusia, lingkungan termasuk alam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H