Perusahaan telekomunikasi ternama di Indonesia, Indosat Ooredoo Hutchison baru-bari ini dikabarkan telah PHK lebih dari 300 karyawan. Hal ini tentu saja menghebohkan semua pihak, pasalnya perusahaan sebesar Indosat yang sepanjang 2021 menghasilkan laba bersih Rp 6,75 triliun. Laba tersebut diperoleh sebagian besar dari jual dan sewa balik menara Rp 6,02 triliun, sedangkan untuk pendapatan Indosat tahun 2021 sebesar Rp 31,4 triliun. Pendapatan Indosat terdiri dari layanan seluler, multimedia, komunikasi data, internet dan telekomunikasi. Mungkin Indosat punya alasan tersendiri, kenapa PHK ratusan karyawannya walaupun dari segi pendapatan dan laba bersih Indosat secara logika mencukupi untuk membayar upah karyawan tanpa harus ada yang di PHK. Director&Chief of Human Resources Officer Irsyad Syahroni menjelaskan langkah rightsizing ini telah berjalan lancar dan 95% karyawannya yang terkena dampak setuju. Jika dilihat dari pernyataan Direktur HRD Indosat tersebut, PHK karyawan yang telah disetujui hampir 100 persen karyawannya, pasti ada kompensasi yang menggiurkan untuk karyawan yang kena PHK. "Inisiatif rightsizing berjalan lancar sesuai rencana dan telah diterima dengan baik oleh sebagian besar karyawan, prosesnya sejalan dengan peraturan perundang-undangan yang ada dan telah dilakukan pertimbangan yang matang, yang dilakukan secara objektif dan fair", ujar Irsyad seperti dikutip dari keterangan resmi, Jumat (23/9). Adapun dilakukan rightsizing atau PHK karyawan ini, didasarkan pada strategi bisnis kedepan dan pertimbangan yang komprehensif serta untuk membawa Indosat Ooredoo Hutchison menjadi perusahaan telekomunikasi yang paling terdepan di Indonesia. Tentunya kita penasaran, berapa jumlah uang kompensasi yang didapatkan karyawan Indosat yang kena PHK. Berdasarkan informasi dari PT Indosat, paket kompensasi yang ditawarkan rata-rata 37 kali upah, bahkan yang tertinggi mencapai 75 kali upah dan jumlah tersebut cukup signifikan dari persyaratan yang ditetapkan perundang-undangan. Jika dirata-ratakan uang kompensasi yang didapatkan Rp 1 miliar perorang, karyawan yang kena PHK auto jadi miliarder dan diharapkan eks karyawan Indosat dapat menggunakan uang kompensasi tersebut dengan bijak agar dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dalam jangka panjang. Dengan uang uang kompensasi yang sangat besar, ini sangat bermanfaat untuk keberlangsungan hidup eks karyawan Indosat. Mereka bisa menggunakan uang kompensasi tersebut sebagai modal usaha atau investasi jangka panjang seperti membuka bisnis usaha, rumah, emas, obligasi dan masih banyak jenis investasi yang lainnya yang dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H