Lihat ke Halaman Asli

Achmad Iqbal

Instagram

Mahasiswa UNTAG Melaksanakan Kegiatan Pendampingan Belajar dan Edukasi Pentingnya Protokol Kesehatan Di Era New Normal

Diperbarui: 5 Januari 2022   23:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Antusias anak anak saat belajar bersama 

Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya atau Untag Surabaya melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan KKN merupakan program wajib yang harus di lakukan oleh mahasiswa yang di adakan langsung oleh Lembaga Penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Untag Surabaya.

Kegiatan KKN Reguler yang berlangsung di masa pandemi seperti ini di laksanakan secara individu dan kegiatan di lakukan pada domisili mahasiswa masing masing guna memutus rantai penyebaran virus Covid-19.

Dalam melakukan kegiatan KKN, mahasiswa juga menerapkan protokol kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 dengan menerapkan 5M. yang di Mulai dari mencuci tangan menggunakan sabun dan menggunakan handsanitizer, menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta membatasi mobilitas masyarakat.

Di bawah bimbingan Dosen Nindia Pratitis, S.Psi., M.Psi., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) mahasiswa yang bernama Achmad Iqbal melakukan kegiatan KKN di daerah Kedung Asem RT 01 RW 01, Kecamatan Rungkut, Kelurahan Kedung Baruk, Kota Surabaya.

Sosialisasi mengenai persiapan wali murid sekolah dasar

Kegiatan KKN yang di lakukan oleh Achmad Iqbal memiliki beberapa program kerja, yang pertama yakni sosialisasi kepada wali murid sekolah dasar mengenai persiapan pembelajaran tatap muka yang akan segera dilaksanakan dan pentingnya penggunaan protokol kesehatan untuk di persiapkan saat pembelajaran tatap muka berlangsung serta di masa pandemi yang masih belum usai. Dengan menggunkan poster sebagai media edukasi dan di sebarkan di wilayah Kedung Asem.

“Alhamdulillah, saya bersyukur akhirnya saya mengerti mengenai apa saja yang perlu anak saya persiapkan saat Pembelajaran Tatap Muka di laksanakan, mulai dari protokol kesehatan yang harus di jaga ketat” ungkap Ibu Nur salah satu wali murid Sekolah Dasar.

Mengadakan permainan Origami

Adapun program lainnya yaitu pendampingan belajar untuk anak anak sekolah dasar berupa, belajar membaca, menulis, dan berhitung. Program ini bermaksud untuk mempersiapkan peserta didik untuk menghadapi pembelajaran tatap muka yang akan segera di laksanakan dan menambah jam belajar peserta didik di luar rumah. Di sela sela pembelajaran mahasiswa juga memberikan permainan berupa menempelkan potongan origami di sebuah sketsa gambar.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini di laksanakan selama kurang lebih 2 minggu dan di lakukan secara bertahap. Melalui kegiatan ini mahasiswa berharap masyarakat lebih mematuhi protokol kesehatan saat berkegiatan di luar rumah dan peserta didik tetap semangat untuk belajar di masa pandemi seperti ini meskipun masih pembelajaran daring.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline