"Tuhanku, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezeki-mu, aku membatalkannya. Sebab dan kepada-Mu aku berpasrah. Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah. Dan insya allah pahala sudah tetap."
Arti dari doa buka puasa di atas selalu kita ucap saat terdengar kumandang azan magrib. Rasa syukur berlimpah kepada Allah SWT karena kita telah melewati sehari penuh tanpa makan, minum, dan menjauhi hal-hal yang membatalkan puasa. Maka, waktu berbuka puasa menjadi istimewa dan harus disegerakan.
Setelah minum air putih hangat dan menyantap buah kurma, aku coba berbuka dengan yang manis. Momen berbuka puasa hari ini, aku pilih sajian dari buah lokal seperti Mangga. Selain rasa yang manis, mangga memang paling enak dicampur menjadi jus.
Ada beberapa Mangga yang jadi favorit orang Indonesia, misal Mangga Gedong Gincu, Mangga Kueni, atau Mangga Harum Manis. Untuk mendapatkan daging buah berwarna kuning keemasan dan berair itu terbilang mudah karena tetangga samping dan depan rumahku punya pekarangan rumah yang ditanami pohon Mangga. Sebagai buah lokal khas daerah tropis, mangga tersebut sering panen dan aku pun mendapat kiriman dari para tetangga. Alhamdulillah.
Kadang tetanggaku juga ada yang memberi Mangga Apel. Mangga ini terbilang unik karena bentuk menyerupai buah Apel. Selain itu, rasanya manis alias tidak kecut. Aku pun bisa dengan mudah mengupas kulitnya.
Pilihanku terhadap buah Mangga juga tepat karena buah ini tergolong rendah kalori dan berserat tinggi. Apalagi kandungan mangga menjadi sumber vitamin A, C, dan E, serta zat besi sampai kalsium. Konon konsumsi buah Mangga juga bisa mengurangi diabetes karena tidak meningkatkan kadar gula di dalam tubuh.
Komposisi terbaik yang terkandung dalam Mangga yaitu sebagai sumber folat. Di dalam tubuh, folat dibutuhkan untuk produksi sel darah merah. Bila jumlah sel darah merah stabil, maka kita tak mudah mengalami anemia atau penyakit kekurangan sel darah merah.
Selain itu, vitamin A pada mangga dapat membantu mempertahankan keutuhan lapisan permukaan (mata, saluran pencernaan, saluran pernafasan, dan kulit. Untuk vitamin C bisa membantu dalam pembentukan dan pemeliharaan jaringan kolagen. Layak jika mangga dikonsumsi untuk buka puasa demi kesehatan tubuh yang lebih baik.
Mangga Tetangga tampak lebih hijau dari kulitnya | dokpri
Sebenarnya banyak olahan yang bisa dilakukan dari buah Mangga. Contohnya, manisan mangga, keripik kulit Mangga, selai mangga, sambal mangga, sampai rujak. Berhubung aku butuh kesegaran sebagai pelengkap takjil, aku pun membuat Mango Buzz.Bahan-bahan yang diperlukan:
- Buah Mangga yang sudah matang
- Buah timun suri
- Nata de coco
- Es krim
Cara membuat: