Mens Sana in Corpore Sano. Sebuah frase dalam bahasa Latin yang bermakna "dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat"
Kesuksesan Jonatan Christie (Jojo) dan Lalu Muhammad Zohri yang viral di media sosial memang hadir sebagai idola baru di Indonesia. Peran mereka sebagai Atlet Asian Games 2018 yang berhasil mengharumkan nama bangsa dengan prestasi patut diacungi jempol. Mereka telah terlatih dan terbiasa menerapkan gaya hidup sehat.
Tapi, kedua anak muda tersebut hanya menjadi contoh bagi fenomena lain di ujung negeri. Tak bisa dipungkiri bahwa 73 tahun Indonesia merdeka, negeri ini masih menyisakan problematika gizi. Berdasarkan Global Nutrition Report 2014 yang penulis baca, Indonesia termasuk 17 negara yang memiliki masalah gizi serius. Masalah bangsa seperti ini harus tetap diperbaiki agar bangsa Indonesia tidak mendapat predikat gizi terburuk.
Apalagi banyak anggapan yang beredar "Anak muda kok loyo!". Perkataan itu mungkin sering kita dengar saat orang yang lebih tua melihat generasi muda tidak bertenaga. Anak muda zaman now hanya menghabiskan waktu untuk chat dengan teman-temannya melalui aplikasi instant messaging kesayangannya.
Banyak juga yang suka bermain games online dan waktu yang mereka punya menjadi terbuang percuma. Hal ini berujung pada kecanduan gadget yang lama-kelamaan menggangu kesehatan mereka seperti kepala pusing, flu, maag, sulit tidur, dan keluhan lain.
Pupus sudah harapan untuk generasi muda yang seharusnya menjadi tonggak kekuatan bangsa. Produktivitas semakin menurun jika generasi muda tidak menerapkan gaya hidup sehat. Kecerdasan seakan sirna karena kita tidak bisa berbuat apa-apa. Hal tersebut hanya dipengaruhi oleh faktor-faktor yang kadang kita lupakan, misal pola makan, pola istirahat, pola pikir, dan pola hidup.
Semua pola tersebut terpadu dalam gaya hidup sehat. Bukankah kita ingin melewati masa muda dengan pengalaman yang menyenangkan? tentu saja iya. Kesehatan akan memberi manfaat berfaedah yang terasa asyik dalam menjalani hidup. Penampilan akan selalu terasa ceria, kualitas tidur terjaga, dan semua lebih bahagia.
Lantas, bagaimana supaya kita bisa menerapkan gaya hidup sehat? Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan berdasarkan pengalaman penulis.
1. Pilih asupan nutrisi yang bergizi
Wisata kuliner bagai menjadi gaya hidup kekinian milenial. Beli jajan di pinggir jalan yang dikenal dengan street food sampai nongkrong di restoran mahal rela dilakukan hanya untuk update status di media sosial. Tapi, apakah kita sudah memilih bahwa makanan dan minuman yang kita pesan terjamin kesehatannya?
Maka, kita harus lebih selektif dalam memilih makanan. Coba perhatikan komposisi bahan makanan yang mengandung pemanis, pengawet, penyedap, pewarna, dan pengembang. Jangan biarkan komposisi tersebut masuk dengan mudah begitu saja sehingga memberi dampak buruk bagi kesehatan kita.