Lihat ke Halaman Asli

Achmad Humaidy

Blogger -- Challenger -- Entertainer

Kandungan Gizi dalam Komposisi Menu Sahur Terbaik

Diperbarui: 27 Mei 2018   08:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Susu yang mengandung kalsium (Couleur: pixabay.com)

Pola makan berubah radikal selama kita menjalankan ibadah puasa. Dari tiga kali sehari menjadi dua kali sehari saat sahur dan berbuka puasa. Kondisi demikian membuat energi berkurang sehingga kinerja organ tubuh menjadi lebih lambat.

Banyak orang mulai berpikir untuk menambah porsi makanan supaya lebih kuat saat menjalankan ibadah puasa. Pemikiran tersebut hanya sebagai bentuk nafsu yang seharusnya tidak perlu diikuti. Untuk mendapatkan menu sahur terbaik, kita harus memenuhi kebutuhan gizi sebagai pondasi asupan nutrisi. Jangan sampai, kita hanya memilih makanan instan sebagai solusi karena malas mempersiapkan menu sahur ketika rasa kantuk masih menyerang di pagi hari.

Penulis sebelumnya pernah menuliskan aktivitas yang menjaga stamina saat sahur dengan mempersiapkan menu sahur berkualitas. Dalam tulisan di link tersebut, ada 6 makanan yang layak dikonsumsi saat sahur. Dari makanan-makanan itu, berikut kandungan terbaik yang ada di dalam menu sahur yang harus kita konsumsi, yaitu:

1. Makanan yang mengandung karbohidrat

Konsumsi makanan dengan kandungan karbohidrat kompleks bisa membuat perut terasa kenyang sepanjang hari. Pengolahan karbohidrat menjadi sumber energi memakan waktu lama. Hal ini membuat tubuh memiliki tenaga yang bisa kuat tanpa asupan nutrisi sekalipun.

Contoh makanan: nasi merah, kentang, dan roti.

Kentang makanan kesukaan penulis (alexas_fotos: pixabay.com)

2. Makanan dengan kandungan protein tinggi

Protein digunakan dalam proses metabolisme tubuh untuk menghasilkan energi. Proses metabolisme itu penting demi memperbaiki dan membangun jaringan tubuh. Protein mampu memperkuat kekebalan tubuh sehingga tubuh tidak mudah terserang penyakit walau sedang menjalankan ibadah puasa.

Jika diteliti, protein mampu membuat kenyang terasa lebih lama dibandingkan karbohidrat. Protein pun membantu mengurangi rasa lapar karena tubuh memiliki cadangan energi. Jika tubuh kekurangan protein, maka akan terasa lemas dan lesu sehingga ibadah puasa bisa terganggu.

Contoh makanan: telur dan sup. 

Telur yang kaya protein (Congerdesign: pixabay.com)

3. Menu yang kaya vitamin.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline