Lihat ke Halaman Asli

Achmad Humaidy

Blogger -- Challenger -- Entertainer

Karena Kompasiana, Saya Malu Hanya Sempat Menulis Setahun Sekali

Diperbarui: 10 Oktober 2015   07:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya mengenal Kompasiana sejak tanggal 31 Agustus 2012, di mana pada masa itu, usia saya masih 23 tahun. Tetapi, saat itu saya belum tertarik menulis di blog karena masih gencar opini yang beredar di masyarakat maya bahwa menulis di internet tidak memiliki hak paten. Berarti, tulisan kita akan mudah diakui milik orang lain dan banyak orang dengan gampang CoPast (Copy Paste) hasil karya pemikiran kita. Lalu, suatu hari saya terbawa oleh suatu link ke suatu blog yang apik. Dari situlah saya kemudian mulai mencoba membuat blog, meski tidak terlalu aktif. Akhirnya, Kompasiana membuat saya berani untuk unjuk gigi dalam dunia literasi kini.

Namun, 3 tahun menjadi waktu yang terbuang begitu saja saat saya hanya menjadi penulis pasif di Kompasiana. Hanya 3 posting tulisan yang bisa saya share dengan statistik 1 tulisan setiap tahunnya. #DisiniKadangSayaMerasaMalu. Kesibukan kuliah sambil bekerja begitu menyita waktu saya sehingga hobi baca dan tulis saya pun kurang terasah. Keengganan menulis blog sepertinya masih merasuki sukma saya dibandingkan dengan update status di sosial media yang masih menjadi opsi keseharian saya. Yah, saya harus sadar bahwa menulis memang tidak boleh dengan keterpaksaan. Butuh passion untuk menulis, oleh karena itu saya harus berusaha enjoy karena Kompasianer sejati tahu kapan harus menulis di sosial media dan kapan harus menulis di akun Kompasiana miliknya.

Jika di masa lalu saya masih terpaku pada pemahaman bahwa blog adalah ‘diary online’. Setelah menjelajah di Kompasiana selama 3 tahun, saya melihat perkembangan dan perubahan yang dilakukan oleh Kompasiana sangat pesat dan mengesankan. Setiap hari saya melihat banyak orang menuliskan ide dan berbagi informasi melalui akun mereka sesuai dengan kemampuan dan keahlian masing-masing, para Kompasianer sepertinya sudah menjadi ‘keluarga’ dalam tatanan masyarakat maya di Indonesia. Itu menandakan bahwa Kompasiana setiap tahunnya semakin bergairah meningkatkan minat baca dan tulis di negara kita tercinta ini.

Harapan saya ke depan, akun saya di Kompasiana bisa menjadi media aktualisasi diri demi mengasah intuisi dan intelektualitas saya dalam menanamkan semangat berbagi untuk orang lain. Saya ingin lebih konsisten dalam menulis. Tidak hanya setahun sekali, tetapi saya harus bisa menulis setiap hari agar siapapun yang membaca tulisan saya bisa berpikir terbuka. Saya akan berusaha berbagi pengalaman hidup dan pengetahuan yang saya miliki agar bermanfaat bagi para pembaca yang selalu berpikir maju ke depan. Yang bisa saya lakukan hingga saat ini hanyalah berbagi yang saya mulai dari diri sendiri agar menjadi inpirasi untuk negeri ini*

Kompasianer Make A Wish*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline