Lihat ke Halaman Asli

Achmad Hakim B

Mahasiswa FIKKIA Universitar Airlangga

Dampak Kecanduan Menonton Pornografi: Nikmat yang Membahayakan

Diperbarui: 2 Januari 2025   11:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Menonton vidio porno telah menjadi kebiasaan yang umum di kalangan masyarakat. Sehingga hal tersebut dinilai wajar. Biasanya seseorang menonton film porno sekaligus onani atau masturbasi. Namun, kecanduan menonton pornografi  dapat memiliki dampak negatif yang signifikan pada kesehatan mental, hubungan, dan kehidupan sehari-hari. Apalagi jika melakukannya onani atau masturbasi.


Dampak Kesehatan Mental 
1. Ketergantungan dan Adiksi : Menonton pornografi dapat memicu pelepasan dopamin, menyebabkan ketergantungan.

2. Depresi dan Kecemasan : Kecanduan pornografi dapat meningkatkan risiko depresi dan kecemasan. Biasanya  pecandu merasa cemas bila adanya keinginan melihat tetapi kondisi membuat mereka tidak bisa melihat.

3. Gangguan Seksual : Kecanduan pornografi dapat menyebabkan gangguan seksual, seperti disfungsi ereksi dan kurangnya libido. 

4. Rasa Bersalah dan Malu : Kecanduan pornografi dapat menyebabkan perasaan bersalah dan malu.  Pecandu  bisa saja merasa malu dan bersalah karena mereka tidak bisa mengontrol diri mereka sendiri. 

Dampak pada Hubungan 

1. Gangguan Hubungan Intim:  Kecanduan pornografi dapat merusak hubungan intim dengan pasangan.  hal tersebut bisa saja terjadi karena penggemar vidio porno lebih tertarik untuk melihat vidio tersebut dan beronani dari pada berhubungan intim dengan pasangannya

2. Kurangnya Komunikasi :  Kecanduan pornografi dapat menyebabkan kurangnya komunikasi dan keintiman.

3. Perasaan Tidak Percaya : Kecanduan pornografi dapat menyebabkan perasaan tidak percaya terhadap kemampuan mereka.  

4. Pengaruh pada Peran Seksual : Kecanduan pornografi dapat mempengaruhi peran seksual dan ekspektasi. Hal tersebut bisa saja terjadi karena  apa yang di lihat di layar mereka berbeda jauh dengan pasangan mereka. Sehingga kepuasan yang didapat kurang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline