Lihat ke Halaman Asli

Kota Tua Hierapolis Turki

Diperbarui: 30 Januari 2023   13:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Pribadi

Setelah dari Kota Kusadasi, kita menuju Kota Pamukkale. Di kota ini kita mengunjungi kota tua Hierapolis. Sebenernya sih, kalo di indonesia itu yang dimaksud kota tua itu seperti candi-candi peninggalan kerajaan Hindu-Budha. Nah, bedanya kalau kota tua di turki itu bener bener seperti pusat kota tua yang lengkap. Ada pusat pemerintahannya, ada gerbang kotanya, alun-alun, rumah sakit, sampai ada pasarnya juga.

Kawasan Hierapolis ini lebih luas daripada kawasan Efesus. Dan untuk wisatawan juga biasanya diarahkan oleh guidenya masuk dan keluar di pintu yang sama, padahal ada pintu lainnya yang terhubung di bagian bawah. Ok, sekarang saya akan tuliskan ada apa saja di Hierapolis ini.

Layaknya kota tua Efesus, setelah gerbang kota kita melihat kamar mandi dan pasar untuk jual belli budak. Hierapolis terletak di kawasan pegunungan, oleh karena itu kita tidak melihat dermaga disini. Selanjutnya kita akan melihat Travertine, yaitu undak undakan warna putih yang menyeruapi salju, namun ini adalah peristiwa alam yang menjadikan cairan membeku. Ini seperti belerang jika di kawah Indonesia namun tidak terlalu panas.

Karena ini sangat luas jadi banyak sekali tempat tempat yang tidak kita telusuri. Kita hanya menuju colloseum yang sangat luas, namun tidak diperbolehkan turn sampai bawah. Kami juga melewati kolam renang alam. Konon katanya Ratu Elizabet pernah berenang di sini. Oleh karena itu kolam renang ini dinamakan kolam renang Elizabet.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline