Lihat ke Halaman Asli

Berlatih Motorik Halus pada Anak Kelas 1 SD

Diperbarui: 2 September 2022   08:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Dok. SD Juara)

Perkembangan motorik adalah kemampuan gerak seorang anak dalam proses tumbuh kembangnya. Perkembangan motorik anak terdiri dari 2 jenis; ada motorik halus dan motorik kasar. Motorik halus adalah keterampilan fisik yang menggunakan otot-otot kecil dan koordinasi antara mata dan tangan. Sedangkan, motorik kasar adalah keterampilan fisik yang membutuhkan keseimbangan dan koordinasi antar anggota gerak tubuh.

Pada pertemuan di bulan Juli lalu, anak-anak kelas 1 berlatih motorik halus melalui tugas menggunting, menempel dan mewarnai.  Pada usia 5-6 tahun (rentang usia anak-anak kelas 1) kemampuan motorik halus anak seharusnya sudah matang. Perkembangan motorik biasanya berjalan sesuai dengan perkembangan saraf dan otot pada anak.

Untuk dapat melatih motorik halus ada hal-hal yang harus diperhatikan seperti besar gambar dan tingkat kesulitan dalam mengguntingnya. Pada kali ini gambar yang diberikan ialah gambar bangun datar berupa layang-layang. Pertama-tama anak diminta untuk menggunting layang-layang sesuai dengan bentuknya. Meskipun gambar sudah berukuran besar, namun ada saja anak yang belum bisa menggunting sesuai bentuknya. Setelah layang-layang digunting, anak-anak diperbolehkan berkreasi mewarnai layang-layangnya menggunakan crayon.

Kegiatan menggunting, menpempel dan mewarnai ini dapat melatih koordinasi anatara mata dan tangan. Setelah selesai diwarnai, layang-layang ditempelkan guntingan kertas panjang sebagai ekor dan ditempelkan juga tali kasur untuk menarik layang-layangnya. Setelah selesai dibuat layang-layang dimainkan anak-anak dilapangan. Tidak peduli apakah bentuknya masih terlihat seperti layang-layang atau tidak,  anak-anak tetap tersenyum bahagia berlari-lari memainkan layangannya di lapangan dengan hembusan angin sejuk. Bahagia itu sederhana ternyata... :)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline