Lihat ke Halaman Asli

Achmad Furqon Rachmadie

Teknik Informatika

Pembukaan Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Di Kecamatan Poncokusumo

Diperbarui: 23 Desember 2024   06:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Kelompok Desa Dawuhan

Poncokusumo, Kabupaten Malang -- Kecamatan Poncokusumo, yang terletak di kaki Gunung Semeru, merupakan kawasan dengan keindahan alam yang luar biasa dan potensi agraris yang besar. Sebagai pintu gerbang menuju kawasan wisata Bromo Tengger Semeru, Poncokusumo menawarkan suasana pedesaan yang asri serta masyarakat yang ramah. Dengan kekayaan alam dan budayanya, kecamatan ini menjadi lokasi strategis untuk berbagai program pengabdian masyarakat, termasuk Program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM).

Pada Jumat, 20 Desember 2024, mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang secara resmi memulai program KKM Reguler Tahun 2024 di Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo. Program ini diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) dengan tema "Kemiskinan Ekstrim, Stunting, Parenting, dan Moderasi Beragama," yang akan berlangsung selama 40 hari.

Acara pembukaan dimulai pukul 08.00 WIB dengan suasana yang penuh semangat. Alya Monika, salah satu peserta KKM dari kelompok 15, memandu jalannya acara. Pembukaan diawali dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an yang dibawakan oleh Fauzal Akbar. Lantunan ini menjadi doa awal untuk keberhasilan program KKM di Poncokusumo. Kemudian, suasana menjadi lebih khidmat ketika seluruh peserta menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya" dan "Bagimu Negeri," dipimpin oleh Qarina Vitri Aulia.

Sumber: Dokumentasi acara

Sambutan diberikan oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Bapak Imam Sukadi selaku koordinator Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan Bapak Camat Poncokusumo, yang menyampaikan apresiasi atas kehadiran mahasiswa di wilayahnya. Acara inti pembukaan ditandai dengan penyerahan mahasiswa secara simbolis. Dua perwakilan mahasiswa menerima kalung identitas yang dikenakan langsung oleh Bapak Camat, didampingi oleh koordinator DPL. Seluruh peserta kemudian mengenakan co-card masing-masing sebagai simbol partisipasi aktif mereka.

Sebagai puncak acara, pemotongan tumpeng oleh koordinator DPL dilakukan sebagai bentuk rasa syukur, yang kemudian diserahkan kepada Bapak Camat. Setelah itu, para peserta KKM dan perangkat desa yang hadir berfoto bersama, mengabadikan momen bersejarah ini.

Melalui program ini, diharapkan para mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, sekaligus belajar memahami kebutuhan sosial di lapangan. Semangat kebersamaan antara mahasiswa dan masyarakat Desa Wringinanom akan menjadi modal penting untuk mencapai keberhasilan program KKM tahun ini.

Artikel ini ditulis ulang untuk memberikan sudut pandang segar tentang acara pembukaan KKM di Desa Poncokusumo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline