Preview menjelang laga el clasico jilid dua final super Copa espana Barcelona vs real Madrid.
Kedua club berhasil menyingkirkan lawan nya dengan meraih kemenangan yang meyakinkan, saat itu Barcelona bertemu dengan Athletic Bilbao dengan memenangkan laga dengan skor 2-0 kedua gol itu di cetak oleh Superstar barunya lamin yamal dan gavi. Sementara Real Madrid memenangkan laga melawan mallorca dengan kemenangan 3-0 dimana ketiga gol di cetak jude bellingham, Rodrygo dan satu own goal dari bek mallorca valjent di penghujung laga.
Pertempuran final super copa espana ini di prediksi akan lebih sengit di karenakan real Madrid harus takluk dengan skor 4 gol tanpa balas di pertemuan awal di la Liga, tentu real Madrid punya ambisi misi balas dendam untuk mengalahkan Barcelona. bisa dilihat kemenangan real Madrid atas mallorca sudah mulai membaik dan juga lini depan mulai menunjukkan Progresif yang signifikan. Namun bukan tanpa alasan Barcelona bisa saja kembali mengalahkan real Madrid di laga nanti, karena tentu club sebesar real Madrid masih memiliki kelemahan di berbagai titik terutama lini belakang bek kanan yang diisi lucas vasques masih menjadi ancaman serius bagi Barcelona.
Berbicara kelemahan ya tentunya Barcelona juga memiliki kelemahan dengan permainan high defense line yang tinggi yang pastinya akan dimanfaatkan oleh don Carlo selalu pelatih real Madrid, high defense taktik Barcelona ini beberapa bulan terakhir tidak berjalan dengan baik mungkin ada faktor pemain belakang jarang di rotasi oleh hansflik, terlihat di laga saat bertamu melawan real betis Barcelona gagal meraih kemenangan dan juga mengalami kekalahan di markas mereka sendiri saat tumbang di tangan leganes dengan skor 0-1.
Pertarungan juru taktik kedua pelatih akan menentukan kemenangan yang mutlak di kedua club tersebut. Real Madrid akan diprediksi akan bermain menyerang sebab penyerang mereka saat ini sedang dalam perfoman bagus tak hanya formasi yang akan diturunkan oleh Carlo Ancelotti di prediksi akan menggunakan 4-3-2-1 dengan jude bellingham akan menjadi free role dibelakang Mbappe. Sementara hansiflik akan tetap sama bermain formasi 4-3-3 dengan trio RLY dan di lini tengah pastinya diisi pedri kemudian dua dm casado dan gavi. Formasi ini di yakini akan bisa meraih kemenangan dengan meyakinkan. Hal baik dalam pertahanan real Madrid tentu hadirnya Thibaut courtois yang menjadi tembok terakhir bagi real Madrid yang akan menyulitkan Lewandowski dan kawan-kawan. Hal baik juga didapat oleh Barcelona ketika lamin yamal sudah kembali on fire terbukti dengan satu golnya dia menjadi lebih percaya diri dengan diikuti statement nya " Saya sudah tidak sabar untuk trofi pertama saya " Statment itu bukti dia sangat pd akan mengalahkan gini dan kawan-kawan.
Duel ini selalu mempunyai cerita yang unik, menarik bahkan ada bumbu-bumbu politik sejak dulu. Duel ini selalu menghadirkan drama emosional, intensitas tinggi baik pemain maupun juga penonton karena selalu bersitegang dan menjunjung harga diri kedua club tersebut. Dulu di era messi dan ronaldo elcasico penuh dengan adu jotos, tekel keras antar pemain sampai hujan kartu kuning maupun merah. Statistik mengatakan real Madrid saat ini jauh diatas Barcelona dengan catatan kemenangan lebih tinggi. Persetuteruan kali ini yang disoroti yaitu vinicius junior dan Pablo gavi kedua pemain ini selalu menampilkan permainan yang ciamik dan juga sering kali adu badan, cekcok, dan selalu bersitegang kedua pemain menjadi salah satu kartu AS, vini sebagai kunci di winger sementara gavi sebagai gladiator di lini tengah bercelona. Laga final supercopa de espana senin malam nanti akan membuka tropi pertama bagi kedua club di tahun 2025. Siapakah yang akan pulang dengan kegembiraan Barcelona ataukah real Madrid berhasil membalas dendam atas kekalahan pertama nya sekaligus pulang dengan kegembiraan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H