Lihat ke Halaman Asli

ACHMAD FAUZI

Mahasiswa

Sejarah Sepak Bola Indonesia di Era Perserikatan.

Diperbarui: 15 Oktober 2024   13:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejarah

PSSI (Persatuan Sepakbola seluruh Indonesia ) yang dibentuk 19 April 1930 di Yogyakarta. Sebagai organisasi olahraga yang dilahirkan di Zaman penjajahan Belanda, Kelahiran PSSI betapapun terkait dengan kegiatan politik menentang penjajahan. Jika meneliti dan menganalisa saat- saat sebelum, selama dan sesudah kelahirannya, sampai 5 tahun pasca Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, jelas sekali bahwa PSSI lahir, karena dibidani politisi bangsa yang baik secara langsung maupun tidak, menentang penjajahan dengan strategi menyemai benih - benih nasionalisme di dada pemuda-pemuda Indonesia. 

Sebagai salah satu olahraga populer di dunia, mengetahui sejarah permainan sepak bola itu juga penting. Dan tahukah kamu, ternyata sepak bola sudah ada sebelum masehi dan telah mengalami banyak perubahan hingga sampai seperti sekarang.

Permainan sepak bola banyak diminati dari berbagai kalangan, baik laki-laki maupun perempuan bahkan dari anak-anak hingga dewasa. Sehingga tidak aneh, bila pertandingan sepak bola ramai disaksikan, baik langsung maupun lewat layar kaca.

Sepak bola sendiri adalah cabang olahraga yang terdiri dari 11 orang pemain dalam satu tim. Dalam permainan di lapangan setiap tim harus berusaha untuk mencetak gol lebih banyak ke gawang lawan.

1. Awal Mula Perserikatan

Perserikatan didirikan oleh organisasi sepak bola Hindia Belanda, yang dikenal sebagai NV Nederlandsch Indische Voetbalbond (NIVB). Kompetisi ini bertujuan untuk memfasilitasi pertandingan antar tim di berbagai daerah, dan diikuti oleh klub-klub dari seluruh Indonesia.

2. Dominasi Klub-Klub Lokal

Pada awalnya, klub-klub yang berpartisipasi dalam Perserikatan didominasi oleh tim-tim yang berasal dari etnis Tionghoa dan Belanda. Namun, seiring berjalannya waktu, tim-tim lokal, seperti Persija Jakarta, Persib Bandung, dan Arema, mulai menunjukkan performa yang semakin baik dan menjadi kekuatan dominan dalam kompetisi.

3. Pertandingan Pertama

Pertandingan pertama Perserikatan diadakan pada tahun 1931, dan menjadi momen penting dalam sejarah sepak bola Indonesia. Perserikatan ini memberikan wadah bagi pemain-pemain lokal untuk menunjukkan bakat mereka dan meningkatkan kualitas permainan sepak bola di Indonesia.

4. Pengaruh Perang Dunia II

Era Perserikatan mengalami gangguan signifikan selama Perang Dunia II. Setelah perang, liga kembali berjalan dan mengalami perubahan, termasuk perubahan nama menjadi Liga Indonesia, namun semangat dan antusiasme terhadap sepak bola tetap ada.

5. Pembangunan Identitas Nasional

Sepak bola di era Perserikatan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi alat untuk membangun identitas nasional. Pertandingan antara klub-klub dari berbagai daerah sering kali menciptakan rivalitas yang kuat, meningkatkan rasa kebanggaan daerah dan semangat persatuan di kalangan masyarakat.

6. Era Keemasan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline