Lihat ke Halaman Asli

Sri Wintala Achmad

TERVERIFIKASI

Biografi Sri Wintala Achmad

[Babad Tanah Djawi] Brama, Bapak Raja-raja di Tanah Jawa

Diperbarui: 30 Juni 2021   00:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Brama, Bapak Raja-raja di Tanah Jawa (unsplash/alex-block)

BERMULA dari benih kehidupan yang dipancarkan oleh Nabi Adam ke dalam rahim Ibu Kawa, lahirlah Nabi Sis. Dari Nabi Sis, lahirlah Sang Hyang Bathara Nur Cahya. Dari Sang Hyang Bathara Nur Cahya, lahirlah Sang Hyang Bathara Nur Rasa. 

Dari Sang Hyang Bathara Nur Rasa, lahirlah Sang Hyang Bathara Wening (Sang Hyang Bathara Wenang). Dari Sang Hyang Bathara Wening, lahirlah Sang Hyang Bathara Tunggal. Dari Hyang Bathara Tunggal lahirlah Sang Hyang Bathara Antaga, Sang Hyang Bathara Ismaya, dan Sang Hyang Bathara Manikmaya.

Sesudah menjadi raja di kahyangan Jong Giri Saloka, Sang Hyang Bathara Manikmaya dikenal dengan nama Sang Hyang Bathara Guru, Sang Hyang Jagad Pratingkah, Sang Hyang Bathara Girinata. 

Sementara kedua kakak kandungnya yakni Sang Hyang Bathara Antaga dan Sang Bathara Manikmaya yang gagal mengikuti lomba menelan gunung Jamur Dwipa dari Sang Hyang Tunggal tersebut turun di dunia. 

Baca juga : Prasasti Ligor, Jejak Historis Raja Jawa di Semenanjung Melayu pada Abad Kedelapan Masehi

https://www.goodreads.com

Sang Hyang Antaga yang dikenal dengan nama Togog menjadi pamomong (abdi) raja-raja di tanah Sabrang. Sedangkan Sang Hyang Ismaya yang dikenal dengan Semar Badranaya menjadi pamomong raja-raja trah Bremani di Tanah Jawa. 

Sesudah menikah, Sang Hyang Bathara Guru memiliki empat putra dan seorang putri. Anak-anak dari Sang Hyang Bathara Guru, yakni: Sang Hyang Bathara Sambu (anak pertama), Sang Hyang Bathara Brama (anak kedua), Sang Hyang Bathara Mahadewa (anak ketiga), Sang Hyang Bathari Sri (anak keempat), dan Sang Hyang Bathara Wisnu (anak terakhir).

Di tanah Jawa, Sang Hyang Bathara Wisnu menjadi raja bergelar Prabu Set atau dikenal dengan Prabu Setmata. Selain Sang Hyang Bathara Wisnu, di tanah Jawa ada seorang raja yang sakti mandraguna bernama Prabu Watugunung. Raja ini bertahta di kerajaan Gilingwesi.

Ketika menjadi raja, Sang Hyang Bathara Wisnu jatuh cinta dan menikahi Ni Mbok Medang, wanita simpanan ayahnya yakni Sang Hyang Bathara Guru. Karena murkanya, Sang Hyang Bathara Guru mengusir Wisnu dari lingkungan stana. 

Wisnu yang meninggalkan istana itu memasuki hutan belantara. Di bawah pohon beringin yang tumbuh merimbun di Waringinsapta, Wisnu melakukan samadi dan bertapa.

Baca juga : Perang dan Perebutan Tahta Kekuasaan Raja-Raja Jawa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline