Lihat ke Halaman Asli

Sri Wintala Achmad

TERVERIFIKASI

Biografi Sri Wintala Achmad

Bangga Menggunakan Bahasa Indonesia

Diperbarui: 30 Maret 2018   16:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: http://klikkabar.com/

SUNGGUHPUN Bahasa Indonesia bukan bahasa ibu, namun memiliki peran yang sangat besar yakni sebagai alat komunikasi antar masyarakat Indonesia yang cenderung menggunakan bahasa ibu (bahasa daerah), sebagai misal: antara masyarakat Sunda dengan masyarakat Jawa, masyarakat Dayak dengan masyarakat Bugis, masyarakat Bali dengan masyarakat Padang, dsb.

Karena perannya yang sangat penting untuk menjalin persatuan dan kesatuan, maka setiap warga Indonesia wajib mengetahui pengertian serta cara menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Di samping itu, setiap warga seyogianya mengetahui tentang manfaat dan tujuan menggunakan Bahasa Indonesia. Pengetahuan ini dimaksudkan untuk semakin memantapkan setiap warga supaya selalu bangga menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Sebagaimana, dicita-citakan dalam Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.

Pengertian Bahasa Indonesia

DARI sudut pandang linguistik, Bahasa Indonesia dipahami sebagai salah satu dari banyak ragam Bahasa Melayu. Dasar yang dipakai pada Bahasa Indonesia adalah Bahasa Melayu Riau sejak abad ke-19. Dalam perkembangannya, Bahasa Indonesia mengalami proses pembakukan pada abad ke-20.

Penamaan Bahasa Indonesia diawali sejak diikrarkan Sumpah Pemuda. Akibat dari Sumpah Pemuda tersebut, maka terjadilah proses pembedaan antara Bahasa Melayu yang digunakan di Riau dan Semenanjung Malaya dengan Bahasa Indonesia yang terus mengalami perkembangan hingga awal abad ke-21.

Berdasarkan pidato Mohammad Yamin, Bahasa Indonesia diusulkan sebagai bahasa Nasional. Sumpah Pemuda menetapkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Bila mengacu pada Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa negara. Sementara berdasarkan keputusan Kongres Bahasa Indonesia II yang dilaksanakan di Medan pada tanggal 28 Oktober - 2 November 1954, Bahasa Indonesia disepakati sebagai bahasa kebangsaan dan sekaligus sebagai bahasa negara.

\Bahasa Indonesia bukan bahasa ibu. Mengingat sebagian besar warga Indonesia menggunakan salah satu dari 748 bahasa ibu. Sungguhpun demikian, Bahasa Indonesia digunakan sangat luas semisal di perguruan, media massa, sastra, perangkat lunak, atau surat-menyurat resmi. Dari sini dapat dikatakan, bahasa Indonesia telah digunakan oleh semua warga Indonesia.

Manfaat Pembelajaran Bahasa Indonesia

BAGI masyarakat yang tinggal di daerah perkampungan terpencil dan jauh dari sentuhan pendidikan formal cenderung menggunakan bahasa ibu (bahasa daerah). Bahkan sebagian besar dari masyarakat itu tidak bisa berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia. Dikarenakan mereka tidak pernah mengenyam pendidikan formal Bahasa Indonesia di sekolah. Mereka pula tidak pernah bergaul dengan orang-orang dari kota besar yang lebih suka menggunakan Bahasa Indonesia ketimbang bahasa ibu.

Sungguhpun hampir tidak pernah digunakan sebagai bahasa komunikasi di lingkup masyarakat internal, Bahasa Indonesia seharusnya dipelajari oleh setiap warga Indonesia baik melalui pendidikan formal maupun informal. Hal ini dikarenakan Bahasa Indonesia memiliki banyak manfaat, antara lain:

Sebagai Media Berkomunikasi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline