Lihat ke Halaman Asli

Merasa Kesepian Memicu Respon Sistem Kekebalan Tubuh yang Tidak Sehat

Diperbarui: 26 Juni 2015   08:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Merasa Kesepian itu tidak menyenangkan - dan bisa berakibat buruk bagi Anda. Peneliti UCLA melaporkan bahwa orang dengan tingkat kesepian kronis mungkin menghadapi risiko yang lebih tinggi untuk beberapa jenis penyakit radang karena perasaan mereka terhadap isolasi sosial memicu aktivitas sel kekebalan pro-inflamasi.

Dalam analisis mereka terhadap 93 orang dewasa, para peneliti menyaring fungsi gen antara berbagai jenis sel kekebalan dan menemukan bahwa gen yang berasal dari dua jenis sel tertentu - sel dendritik plasmacytoid dan monosit - yang diekspresikan oleh individu dengan kesepian kronis, dibandingkan dengan sisa dari sampel. Jenis sel ini menghasilkan respon peradangan terhadap kerusakan jaringan, dan merupakan bagian pertama pertahanandari sistem kekebalan tubuh, yang menghasilkan respon inflamasi langsung terhadap kerusakan jaringan.

Respon inflamasi yang sama, selama jangka panjang, dapat menyebabkan timbulnya penyakit kanker, jantung dan neurodegeneration (Penurunan Fungsi Otak)

DAMPAK:

Laporan ini memberikan bukti lebih lanjut tentang bagaimana gaya hidup dan lingkungan sosial dapat mempengaruhi kesehatan manusia. Selain itu, para peneliti menunjukkan bahwa sel sistem kekebalan mungkin telah mengembangkan kepekaan molekuler untuk lingkungan sosial kita dalam rangka membantu kita mempertahankan diri melawan patogen yang ditularkan secara sosial.

Sumber:

http://www.zeitnews.org/social-and-behavioral-science-research/loneliness-triggers-unhealthy-immune-response.html




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline